PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sebagai wujud solidaritas terhadap umat muslim Kota Kupang yang sedang menjalankan ibadah puasa di tengah pandemik Covid-19, Pemerintah Kota Kupang menyerahkan 1.500 bingkisan makanan berupa menu takjil dan makanan siap saji untuk buka puasa ke sejumlah masjid dan panti asuhan.
Aksi berbagi takjil ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H. dan Wakil Wali Kota dr. Hermanus Man, Rabu (6/5) sore, menjelang waktu berbuka puasa. Keduanya berpencar untuk menyerahkan takjil di sejumlah titik yang telah ditentukan.
Tempat pertama yang dikunjungi Wali Kota Kupang adalah Panti Asuhan Aisyah di Kelurahan Kayu Putih, dilanjutkan ke Masjid Nurul Iman di Kelurahan Oebobo. Kemudian Wali Kota yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Yoseph Rera Beka menyerahkan takjil di Masjid At-Taqwa Naikoten Satu dan berakhir di Panti Asuhan Nurul Sa’adah Fontein. Turut hadir pada penyerahan tersebut para camat dan lurah setempat.
Kepada para pengurus masjid dan panti asuhan yang ditemui, Wali Kota menjelaskan bahwa agenda buka puasa bersama yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya, ditiadakan tahun ini karena adanya pandemi Covid-19 yang terjadi.
“Biasanya tiap tahun kami menyelenggarakan buka puasa bersama dengan umat muslim Kota Kupang, namun di tahun ini tidak dilaksanakan karena adanya Covid-19, sebagai gantinya hari ini saya dan Pak Wakil berpencar untuk membagikan makanan buka puasa di beberapa masjid dan panti asuhan, sebagai wujud solidaritas Pemerintah terhadap umat muslim yang berpuasa ditengah pandemi, kami berharap ini dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama untuk anak-anak di panti asuhan,” jelas Jeriko.
Wali Kota kepada umat muslim berharap pembatasan aktivitas sosial terkait adanya pandemi Covid-19 di Kota Kupang tidak mengurangi kekusyukan umat dalam menjalankan ibadah puasa serta tetap mengimbau agar seluruh masyarakat menaati imbauan Pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Semoga dalam kondisi saat ini, justru ibadah bapak ibu dan saudara-saudara umat muslim lebih ditingkatkan. Mari kita berdoa agar kondisi ini segera berakhir serta dukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus dengan mematuhi imbauan, tetap dirumah saja, cuci tangan dengan sabun, pakai masker serta physical distancing,” ujar Wali Kota.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Masjid dan Panti Asuhan yang menerima bingkisan dari Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah memberikan perhatian terhadap umat muslim yang sedang menjalankan puasa ramadhan ditengah pandemi global yang juga melanda Kota Kupang.
Mereka pun berharap keadaan darurat ini segera berakhir dan segala aktifitas terutama peribadahan dapat berjalan normal kembali.
Turut mendampingi Wali Kota, Kepala Bagian Prokompim Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si., Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Drs. Matheus Eustakhius. Pejabat yang tampak hadir di lokasi masing-masing antara lain Camat Oebobo, Matheos A. H.T Maahury, S.E., Camat Kota Raja, Achrudin Abubakar, S.Sos., M.Si., Lurah Kayu Putih, Jap Yesua, S.H., Lurah Naikoten I, Budi Imanuel Izaac, S.H., Lurah Oebobo, Jon E. P. Purba, S.E., dan Lurah Fontein Yosef Suhardin, S.Sos.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kupang mengawali kunjungannya di Panti Asuhan Al Hikmah Kelurahan Nun Baun Sabu. Kepada para pengelola panti asuhan dan Imam Masjid yang menerima bantuan tersebut Wawali menyampaikan takjil yang diserahkan hari ini merupakan wujud kepedulian Pemkot terhadap kesulitan yang dialami warga akibat Covid-19.
Senada dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota mengakui bahwa agenda rutin tahunan Pemkot Kupang bulan ramadhan yakni acara buka puasa bersama tidak dapat dilaksanakan tahun ini karena ancaman wabah covid dan kewajiban untuk membatasi aktivitas sosial sehingga Pemkot Kupang untuk mengganti agenda tersebut dengan kegiatan berbagi seperti ini, dimana Wali Kota dan Wawali turun ke sejumlah lokasi untuk membagikan langsung makanan berbuka puasa.
Ketua MUI Provinsi NTT, Abdul Kadir Makarim yang juga merupakan pengelola panti asuhan Al Hikmah menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang tetap menunjukkan kepeduliannya kepada warga di tengah wabah Covid 19 ini.
Panti asuhan ini menurutnya berdiri sejak tahun 1992 pasca gempa tsunami yang melanda Pulau Flores waktu itu. Anak-anak yatim piatu akibat bencana itu mereka rawat dan besarkan di panti asuhan tersebut. Saat ini ada 25 orang anak yatim piatu yang mereka rawat di Panti Asuhan Al Hikmah.
Setelah dari panti asuhan Al Hikmah, Wawali bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Iskandar Kapitan dan Camat Alak, Ridhon A. Bire, S.IP. melanjutkan perjalanan berbagi makanan berbuka puasa ke Panti Asuhan Attin di Kelurahan Namosain, kemudian ke Masjid Al-Anzhar Penkase Oeleta dan berakhir di Masjid Nurul Hikmah Alak.
Turut hadir para lurah dan Babinsa serta Babinkamtibmas setempat. (Humas Setda Kota Kupang)