PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Kantor Bupati Rote Ndao yang berdiri megah dengan simbol Topi Ti’i Langga merupakan kebanggaan tersendiri bagi segenap masyarakat Rote Ndao karena filosofi Topi Ti’i Langga dipercaya sebagai ciri khas orang Rote Ndao yang menjadi alat pemersatu serta lambang kehormatan.
Adapun sosok Almarhum Bupati Rote Ndao, Christian Nehemia Dillak merupakan tokoh penting dibalik kemegahan kantor Bupati Rote Ndao saat ini. Pasalanya, pada era kepemimpinannya, beliau (alm. Bupati Dillak,red) yang mengagas pembangunan kala itu sehingga pada akhirnya kini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat.
“Dengan keterpanggilan jiwa masyarakat Rote Ndao menyadari mantan almarhum Bupati Christian Nehemia Dillak semasa hidupnya telah meninggalkan butir cinta dan kasih sayang yang tidak bisa dilupakan melalui adat dan budaya yang dikenang sepanjang masa yakni penempatan topi adat Rote di kantor bupati sebagai alat pemersatu dari segala perbedaan,” demikian ditegaskan mantan anggota DPRD Rote Ndao, Yakob Malelak ketika dikonfirmasi portalntt di kediamannya, Selasa, (11/04/2017).
Menurut Malelak, Perjuangan almarhum Bupati Dillak perlu diapresiasi oleh pemerintah dengan mendirikan sebuah monumen di halaman kantor Bupati sebagai bentuk penghargaan dan jasa beliau terhadap Rote Ndao.
“Beliau pantas diberikan penghargaan karena ide dan gagasannya menjadi kebanggaan bagi segenap masyarakat Rote Ndao,” kata Malelak.
Dia menambahkan, pemerintah saat ini telah melaksanakan tugas pelayanannya kepada seluruh masyarakat dan kini hampir usai melaksanakan amanah rakyat, untuk itu diharapkan dapat membuat sebuah monumen yang mampu dikenang oleh seluruh masyarakat Rote Ndao sebagai suatu monumen kebanggaan yang menghargai jasa-jasa para pemimpin di kabupaten terselatan NKRI ini.
“Saya harapkan pemerintah diakhir masa jabatannya mampu meninggalkan suatu hal yang mampu menjawab dan mewakili seluruh masyarakat khususnya bagi almarhum Bupati Dillak, sebagai Bupati pertama Rote Ndao,” pungkasnya.
Sementara Saul Ello seorang tokoh adat dari Nusak Dengka ketika dimintai tanggapannya mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada Bupati sebelumnya yang dinilai memahami asal usul budaya hadirnya Ti’i Langga.
“Sehingga akhirnya beliau bisa menempatkan Ti’i Langga sebagai lambang adat di kantor Bupati,” ungkapnya.
Saul Ello mengungkapkan dirinya berharap pemerintah daerah agar bisa menghadirkan suatu tanda bersejarah yang melambangkan kepedulian Bupati terhadap budaya nusa lote. (Nadus/Epy)
Komentar Anda?
