Pemanfaatan i-Care JKN dan Mobile JKN Dukung PercepatanTransformasi Mutu Layanan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Peningkatan mutu layanan bagipeserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dilakukanBPJS Kesehatan dengan melibatkan stakeholder terkait. Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Maumere menggelar pertemuanpercepatan implementasi dan pemanfaatan i-Care JKN dan Mobile JKN Faskes bersama tenaga medis khususnya dokterdi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Rabu (06/03).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere, I Gusti Ngurah Arie Mayanugraha menerangkan bahwa Aplikasi Mobile JKN Faskes terhubung dengan fasilitas kesehatan merupakanaplikasi yang memberikan kemudahan kepada dokterkhususnya dalam pemberian pelayanan kontak tidak langsungkepada peserta JKN. Selain pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN Faskes, BPJS Kesehatan juga berinovasimengembangkan fitur yang memberikan kemudahan bagidokter untuk mengetahui data riwayat pelayanan kesehatanpasien peserta JKN  dan antar fasilitas kesehatan yang telahbekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Inovasi ini disebutdengan i-Care JKN.

“Kami berharap semua tenaga medis dokter atau penanggungjawab di fasilitas kesehatan sudah memasang Aplikasi Mobile JKN Faskes karena ini dapat memudahkan dokter untukmemberikan pelayanan yang mudah dan cepat kepada pesertaJKN. Sejak dilakukan sosialisasi dari tahun lalu, kami berharap semua dokter dan penanggung jawab di fasilitaskesehatan dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakansecara optimal,” kata Arie.

Arie mengatakan bahwa tenaga medis yang diberikan hakuntuk mengakses Aplikasi Mobile JKN Faskes wajibmenyertakan pakta integritas untuk menjaga keamanan data dari peserta. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawabbersama menjaga rahasia riwayat kesehatan peserta. Selain itudalam Aplikasi  Mobile JKN Faskes terdapat jasa konsultasionline, akan ada list cara mengirimkan pesan. Ada juga broadcast message yang bisa digunakan untuk menyampaikaninformasi kepada peserta yang sudah mengontak ke FasiltasKesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

“Salah satu contohnya, para dokter bisa menginformasikanpeserta Program Rujuk Balik (PRB) terkait informasi pentingyang perlu diketahui melalui broadcast message. Itu tentusangat memudahkan untuk menginformasikan kepada pesertakelompok tertentu. Para tenaga medis dapat meningkatkanangka kontak pasien dengan cara ini. Hal ini dapat menunjangcapaian angka kontak dan tidak perlu melakukan rekap secaramanual karena datanya sudah terekam langsung secara sistem. Angka kontak juga dapat menunjang penilaian KapitasiBerbasis Kinerja (KBK), yang mana penerapan KBK sendiribertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di FKTP,” terang Arie.

Arie juga mengatakan jika sistem yang dibangun dari hulusampai ke hilir ini dapat digunakan sebagaimana mestinyatentu akan memberikan kemudahan bagi dokter dan peserta. Dari segi peserta, sudah ada Aplikasi Mobile JKN yang sudahmemiliki fitur pengambilan nomor antrean online, telekonsultasi dengan dokter, perubahan data peserta, sertaakses riwayat kesehatan melalui i-Care JKN.

“Apabila pemanfaatan Mobile JKN Faskes untuk dokter dan peserta berjalan sinergi tentu akan memberikan dampakpositif terhadap transformasi mutu layanan Program JKN yang mudah, cepat dan setara. Proses dalam menjalankan halyang baru pasti ada kendala, namun kami siap membantuuntuk mencari solusi agar berjalan sesuai harapan dan harusdicoba saat ini juga. Aplikasi ini adalah alat bantu yang memudahkan pekerjaan fasilitas kesehatan, sehingga jikasudah berjalan semua akan lebih teratur,” tegas Arie.

Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Martiana Estrelita Ideputri mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung implementasi Aplikasi Mobile JKN Faskes, meskipun masih ada sejumlah kendala di lapangan. Melti juga mengatakan, selain FKTP didorong untuk menggunakanMobile JKN Faskes, FKTP dapat meneruskan kepada masing-masing pesertanya. FKTP dapat mendorong pesertanya untukmenggunakan Mobile JKN yang dapat diunduh di HP Androidnya.

“Kendala di wilayah Kabupaten Sikka, pada beberapa daerahmasih terkendala jaringan komunikasi. Peran pemerintahsangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan akseskomunikasi yang lebih baik ke daerah terpencil. Namun pada prinsipnya, kami sangat mendukung adanya Aplikasi Mobile JKN Faskes ini, apalagi di dalamnya terdapat I Care JKN yang memuat riwayat kesehatan peserta dan dapat diaksesoleh dokter. Hal ini sangat memudahkan dokter tersebutmenentukan resep obat dan lanjutan terapi jika ada riwayatkesehatan yang berkaitan,” ujar Melti.(gt/si)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60