PORTALNTT.COM, BETUN – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah terbutkti menjadi solusi masyarakat dalam mengatasi keresahan akan biaya pengobatan.
Sudah banyak peserta Program JKN yang memiliki pengalaman positif dalam menggunakan JKN saat mengakses layanan kesehatan, salah satunya Aprilia Jelianti Abuk (15). Pelajar asal Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka ini menderita penyakit asma sejak kecil dan kerap kali kambuh hingga saat ini.
“Sejak SD saya kena penyakit asma. Awalnya sesak, batuk-batuk dan sulit bernapas. Itu masih sering kambuh sampai sekarang. Minggu lalu saya batuk dan sesak napas lagi sehingga berobat ke Puskesmas. Setelah itu, saya diberikan surat rujukan ke rumah sakit karena butuh pemeriksaan lebih lanjut. Mama dan tante yang mengurus administrasi. Katanya prosesnya mudah, cukup dengan menunjukkan kartu JKN punya saya saja,” ujar Jeli, Rabu (16/11).
Penyakit asma merupakan kondisi jangka panjang berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas. Menyadari hal tersebut, Jeli merasa bersyukur karena telah terdaftar sebagai peserta Program JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Apabila sewaktu-waktu penyakit asma-nya kambuh, ia tidak perlu khawatir lagi biaya untuk berobat karena sudah ada kepastian penjaminnya, yaitu BPJS Kesehatan.
“Dengan kartu JKN, saya tidak perlu lagi memberatkan orang tua saya untuk membayar semua biaya berobat ketika sakit. Pelayanan yang saya rasakan juga baik, tidak pernah merasa dinomorduakan. Selama dirawat, dokter dan perawatnya melayani saya dengan baik dan ramah,” ungkapnya.
Jeli merasa puas dengan kebaikan yang dihadirkan Program JKN. Ia merasa jaminan kesehatan amat penting dimiliki setiap penduduk Indonesia agar semua orang berkesempatan memperoleh pelayanan kesehatan yang baik tanpa biaya yang memberatkan. Tak lupa juga ia berterima kasih kepada pemerintah karena sudah peduli dan tanggap terhadap kondisi keluarganya, sehingga ia sekeluarga didaftarkan sebagai peserta Program JKN segmen PBI.
“Terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan kami. Semoga Program JKN ini selalu ada untuk menjamin kesehatan kami,” ujarnya. (ir)
Komentar Anda?
