PORTALNTT.COM, MAUKABATAN – Kehadiran seorang buah hati di tengah-tengah keluarga merupakan suatu kebahagiaan yang tidak dapat tergantikan. Apalagi proses persalinan berjalan dengan lancar dan seluruh biaya persalinan tidak membebani keluarga.
Hal itulah yang dirasakan oleh Veronika Bui Nahak (23), seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) tanggungan pemerintah pusat.
“Ini pertama kali saya melahirkan, rasanya takut juga. Selain memikirkan bagaimana melahirkannya, saya juga memikirkan biaya persalinan yang harus kami bayar. Namun saya ingat sudah punya Kartu BPJS Kesehatan yang pernah dibagikan oleh kelurahan. Untunglah, keberadaan kartu itu sangat membantu menenangkan hati,” ujar Vero, Rabu (09/11).
Vero yang ditemui di kediamannya di Desa Maukabatan mengungkapkan bahwa sebelum menjalani proses kelahiran anak pertamanya, ia rutin memeriksakan diri dan kandungannya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Ia pun menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan yang didapatkannya di Puskesmas tempatnya terdaftar sangat baik dan memuaskan.
“Mulai saat saya masih mengandung sampai dengan bersalin, baik di Puskesmas dan di rumah sakit, pelayanan yang saya dapatkan baik. Saya dirujuk ke RSUD Atambua karena katanya butuh penanganan khusus. Pada akhir Mei 2022, lahirlah anak perempuan pertama saya dengan berat 2,5 kilogram. Di sana saya menginap semalam saja. Selain senang karena anak saya telah lahir, saya juga senang karena tidak mengeluarkan biaya sedikit pun karena semuanya sudah dijamin oleh Program JKN,” katanya bahagia.
Vero mengakui hadirnya Program JKN sangatlah memberikan manfaat bagi pesertanya. Oleh karena itu besar harapannya Program JKN bisa terus ada untuk memberikan jaminan dan pelayanan kesehatan bagi setiap orang yang membutuhkan tanpa terkecuali.
“Ini nyata yang sudah saya rasakan. Tidak ada perbedaan pelayanan saat menggunakan kartu JKN yang ditanggung pemerintah. Bagi masyarakat yang sudah punya kartu JKN, jangan takut untuk pergi berobat ke fasilitas kesehatan,” ujar Vero. (ir)
Komentar Anda?
