PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah terbukti banyak memberikan dampak bagi masyarakat. Berbagai macam penyakit yang tergolong memerlukan biaya besarpun seluruhnya dapat ditanggung oleh Program JKN sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hal tersebut dialami oleh Yakobus Luan Ketmoen (58), salah satu peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) asal Desa Oepuah Selatan, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Bulan lalu saya mendapatkan tindakan operasi prostat. Awalnya saya merasakan sakit di perut bagian kiri dan sempat tidak bisa buang air kecil. Saya berobat ke Puskesmas terlebih dahulu, kemudian saya diberikan rujukan ke rumah sakit sini. Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dokter menyarankan agar segera dilakukan operasi. Saya dirawat di rumah sakit hampir dua minggu,” jelas Luan, Senin (10/10).
Pria paruh baya ini mengaku sangat tertolong dengan keberadaan Program JKN. Ia menuturkan bahwa Program JKN ini akan sangat penting dan terasa dampaknya saat mengalami sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan seperti yang telah dialaminya saat ini. Dengan keberadaan Program JKN, dirinya tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan yang timbul karena semua sudah ditanggung oleh Program JKN.
“Berkat menjadi peserta Program JKN, saya dapat dioperasi dengan lancar dan aman tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis. Saya juga puas karena selama dirawat di rumah sakit. Pelayanan yang saya terima itu ramah dan baik tanpa membeda-bedakan status dari peserta. Terlebih saya yang merupakan PBI dari pemerintah,” tuturnya.
Luan yang bekerja sebagai petani ini mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah menyelenggarakan Program JKN, kepada fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang diamanatkan untuk mengelola program ini.
“Harapannya, Program JKN dapat terus berlangsung dan berjalan baik mengingat banyak sekali masyarakat yang sangat bergantung kesehatannya melalui program ini,” ujarnya. (ir)
