PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Beragam cara dilakukan orang untuk berupaya mencegah penyebaran covid-19 ini. Demikian juga bagi para peserta didik (Serdik) sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri Dikreg-60 tahun 2020.
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dalam masa pandemik ini, Serdik Edward Jacky Tofany Umbu Kaledi mengunjungi panti asuhan. Tujuannya, berbagi kasih dan membantu anak-anak panti asuhan sambil memberikan himbauan. Senin (27/4/2020), Serdik dari kelompok belajar (Pokjar) 18 Sespimmen angkatan 60 ini melakukan bhakti sosial di Panti asuhan Generasi Pengubah di Jalan HR Koroh, kilometer 8 Kelurahan Belo, kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungannya diterima pendiri panti asuhan Generasi Pengubah, Bripka Yunus Laba, S,Th. (Anggota Polri pada Direktorat Binmas Polda NTT) dan 51 anak panti asuhan terdiri dari anak yatim piatu dan latar belakang keluarga kurang mampu.
Serdik Edward Jacky Tofany Umbu Kaledi dan keluarga berdoa bersama anak-anak panti asuhan.
Kepada penanggungjawab dan anak panti, diserahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, dan indomie dan kebutuhan lainnya serta uang tunai guna membantu anak-anak panti asuhan.
Selain berkunjung untuk menyerahkan bantuan dan tali kasih, juga dilakukan dialog.
Penyerahan uang tunai dan sembako dilakukan atas nama Sespim Polri dan peserta didik Sespimmen Angkatan 60 tahun 2020.
Kesempatan kunjungan tersebut dimanfaatkan Serdik Edward Jacky Tofany Umbu Kaledi untuk memberikan motivasi dan himbauan terkait covid-19.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Serdik terhadap kondisi saat ini, dan merupakan bentuk dukungan atas kebijakan pimpinan Polri untuk berbagi bersama di bulan puasa,” ujarnya.
Pihaknya juga ingin berbagi dengan anak panti. “Semoga kepedulian dan bantuan ini bisa membantu anak-anak panti asuhan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tandasnya.
Dalam melakukan kunjungan tersebut, Serdik tetap berpedoman pada protokol Kesehatan, melengkapi diri dengan masker, cuci tangan, hand sanitizer, dan tetap menjaga jarak.
Panti asuhan ini dibangun sejak 2016 berada dibawah yayasan El Roi Kanaan Kupang diatas lahan yang cukup luas.
Yunus Laba, penanggungjawab panti asuhan mengakui kalau puluhan anak panti semuanya disekolahkan mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
Ia bersyukur dengan kunjungan dan bantuan yang diberikan Serdik Sespimmen Polri karena selama ini pihaknya cukup kesulitan bahan makanan dan pakaian serta biaya pendidikan bagi anak-anak panti.
“Bantuan ini sangat membantu anak-anak panti apalagi ditengah wabah virus corona,” tandasnya. (Ilo)