PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Konsistensi Bank Pemerintah Daerah NTT (Bank NTT) dalam upaya mensejahterakan masyarakat terus menggeliat seiring bertumbuh dan berkembang lembaga jasa keuangan, khususnya di NTT.
Berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan manajemen bank NTT, sesuai dengan mottonya melayani lebih sungguh.
Selain meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat ada sejumlah aspek lainnya yang juga menjadi perhatian Bank kebanggaan seluruh masyarakat NTT ini.
Salah satunya aspek lingkungan menjadi perhatian manajemen Bank NTT. Pasalnya kondisi lingkungan yang bersih dapat berpengaruh juga terhadap pertumbuhan dan perilaku ekonomi masyarakat pada suatu daerah.
Sadar akan hal ini, Ratusan karyawan bank NTT, Sabtu (15/12/2018) ramai-ramai turun ke pantai warna Oesapa, untuk membersihkan dan menata keindahan pantai. Pasalnya, pantai yang telah ditata indah pemerintah Kota Kupang, kini menjadi lumbung penghasil rupiah bagi sebagian masyarakat.
Tidak hanya itu, penduduk kota Kupang saat ini menjadikan pantai warna sebagai objek wisata baru yang menjadi salah satu kebanggaan.
Pantauan media ini, sejumlah pejabat Bank NTT turut ambil bagian dalam karya sosial ini, Harry A. Riwu Kaho, Direktur Pemasaran Dana / Plt. Direktur Umum dan Izhak Eduard Rihi, Kepala Divisi Kualitas Layanan dan Produk.
Kepala Divisi Kualitas Layanan dan Produk, Izhak Eduard Rihi menjelaskan aksi bersih pantai merupakan rangkaian acara dari aliansi sinergitas antara pihak BPJS Ketenagakerjaan, Dinas sosial Provinsi NTT dan Bank NTT dalam rangka pemberdayaan masyarakat miskin. Dimana sumber data ini didapat dari dinas sosial.
“Ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk pengentasan kemiskinan dan menciptakan NTT Bersih,” jelas Izhak Eduard Rihi dari balik telponnya pada portalNTT.
Menurutnya, pantai merupakan tempat pariwisata yang harus dijaga kebersihannya. Oleh karena itu, ia mengharapkan apa yang dilakukan Bank NTT bisa menggerakkan pihak-pihak lainnya untuk peduli terhadap kebersihan pantai.
“Mari kita sama-sama bersihkan tempat wisata kita, sehingga layak untu kita nikmati keindahannya,” imbuh Izak Eduard Rihi. (Jefri)
