Panitia Pilkades Kabupaten Rote Ndao Gelar Simulasi Cara Pencoblosan Pilkades Sesuai Prokol Kesehatan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Panitia pelaksana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tingkat Kabupaten Rote Ndao,  menggelar simulasi pencoblosan, di lantai satu, Kantor Bupati Rote Ndao, Senin (7/12/2020). Simulasi itu dipantau langsung oleh Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, SE, M.Si, jajaran forkopimda, serta utusan dari Ditjen Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri.

Pelaksanaan simulasi sendiri, dimaksudkan untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang tak lama lagi digelar. Yang dijadwalkan penyelenggaraanya pada, Sabtu (19/12/2020) mendatang.

Read More

banner 300250

Dalam kegiatan ini, disimulasikan oleh panitia desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, yang melibatkan BPD, pengurus Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) juga tokoh masyarakat.

“Hari ini, Senin (7/12/2020), dilakukan simulasi Pilkades oleh panitia tingkat Kabupaten Rote Ndao, karena pilkades kali ini berbeda dengan yang sudah lalu-lalu. Kali ini harus tetap mengacu pada ketentuan aturan protokol kesehatan dalam pencegahan Virus Covid-19,” kata Yames M.K. Therik, SH, selaku Kadis PMD Kab. Rote Ndao melalui pesan WhatsApp.

Menurutnya, sosialisasi tersebut penting dilakukan, karena pelaksanaan Pilkades saat ini berbeda dengan sebelumnya. Dimana dalam situasi pandemi Covid-19, yang belum mereda, ditambah lagi dengan status kabupaten Rote Ndao yang terancam zona merah.

Dalam melaksanakan simulasi, panitia Pilkades desa Lekunik, menjelaskan teknis pelaksanaan pencoblosan. Dimana dalam pelaksanaanya, mengacu pada Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2020.

Pencoblosan kali ini, sedikit berbeda dari biasanya yang sudah dilakukan. Perbedaanya mulai nampak dari bagian luar Tempat Pemungutan Suara (TPS)

Ada sarana cuci tangan yang disediakan, begitu juga disiagakan seorang petugas untuk mengukur suhu tubuh setiap pemilih. Sehingga setiap pemilih yang diperkenankan masuk dengan suhu tubuh kurang dari 37,3 derajat celcius.

“Apabila terdapat pemilih dengan suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat, maka petugas akan berkoordinasi dengan tenaga medis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Tantri Bire, Sekretaris Desa Lekunik, yang memandu pelaksanaan simulasi.

Satu persatu pemilih dipersilahkan untuk memberi hak suara. Yang dimulai dengan mendaftarkan diri di meja panitia. Dan keseluruhan, terdapat 6 rentetan aktifitas yang harus dilakukan oleh setiap pemilih, sebelum meninggalkan ruang pencoblosan.

Usai melakukan simulasi, terdapat sejumlah masukan yang sampaikan untuk melengkapi kekurangan yang dianggap penting dikomunikasikan bersama. Masukan tersebut diberikan untuk membangun sinergitas dalam rangka menyuseskan pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Rote Ndao.

Salah satunya dari Simon Makarios Aruan, S.Ip, M.Si, Kepala Seksi wilayah II A Subdit Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah II Direktorat Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri.

Simon mengatakan, dalam Permendagri 72 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Permendagri 112 Tahun 2014 tentang Pilkades, mengajurkan agar penggunaan tinta setelah memilih tidak dengan cara menempelkan jari pemilih oleh pantia. Karena menurutnya, cara tersebut tidak dianjurkan dalam ketentuan yang mengatur Pilkades dalam masa pandemi Covid-19.

“Melengkapi yang sudah disampaikan, perlu kami ingatkan agar penggunaan tinta dengan cara diteteskan ke jari pemilih,” kata Simon Makarios Aruan.

Sementara itu, Kapolres Rote Ndao AKBP Felli Hermanto, S.I.K, M.Si dalam sambutannya mengharapkan agar pihak Panitia Pilkades di setiap Desa harus tetap mengawasi jalannya proses Pilkades tetap mentaati aturan Protokol Kesehatan terkait pandemi Covid-19.

“Panitia harus pastikan dari awal sampai selesainya proses pencoblosan dalam Pilkades tetap berjalan sesuai aturan protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu dari setiap pemilih hingga pastikan tidak ada kerumunan di TPS,” ungkap AKBP Felli.

Untuk diketahui, dalam menyelenggarakan Pilkades, setiap panitia tingkat desa dan kecamatan, dilengkapi dengan sarung tangan sekali pakai, masker dan juga penutup wajah. perangkat-perangkat tersebut dibantukan oleh panitia Pilkades tingkat Kabupaten Rote Ndao.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, SE, M.Si, Kapolres Rote Ndao, AKBP Felli Hermanto, S.IK, M.Si, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627 Rote Ndao, Letkol (Inf) Educ Parmadi Eko PB, Asisten Kesejahteraan dan Pembangunan, Ir. Untung Harijito, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yames M.K. Therik, SH.

Penulis: Daniel Timu

Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60