PORTALNTT.COM, SEBA – Dilandasi panggilan nurani untuk melayani tanah tumpah darah, Bakal Calon Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Drs. Orient P. Riwu Kore rela meninggalkan Amerika dengan segala kemewahannya untuk menjadi pelayan di negeri seribu lontar.
Bagi Orient, semangat membangun Sabu Raijua sudah ia lakukan semenjak usia 20 tahun, sehingga ketika diterpa isu sekedar datang mencari jabatan di sabu Raijua itu tidak pernah terlintas dalam pikirannya.
“Saya sejak umur 20 tahun telah mengabdikan diri untuk Sabu Raijua,” kata Ama Riko sapaan akrab Orient P. Riwu Kore, Selasa (22/9/2020) saat melakukan tatap muka bersama keluarga di Desa Pedarro Kecamatan hawu mehara.
Di bawah naungan pohon beringin yang diperkirakan berumur 200 tahun, Ama Riko dihadapan keluarga dan pendukung yang hadir menjelaskan, bahwa dirinya melalui yayasan IE RAI telah berbuat untuk membangun Sabu Raijua.
“Beta (saya) mengabdi di sabu sini, kalau ada yang mengatakan itu Ama Riko sonde bikin apa-apa di sabu. Dia datang dari Amerika, dia hanya datang untuk mau calon sonde buat apa-apa, itu salah. Beta umur masih 20 tahun, Beta sudah mengabdikan diri di pulau sabu. Dulu tugas dari yayasan IE RAI itu untuk menghijaukan pulau ini pulau,” pungkas Ama Riko.
Lebih lanjut, menurut Ama Riko, melalui yayasan IE RAI, banyak anakan-anakan pohon yang di tanam di pulau sabu karena sabu di kenal dengan daerah gersang, panas dan tandus.
“Anakan-anakan itu di kirim melalui kapal Waje Deo, itu kapal kecil tapi kita telah berusaha untuk membangun Sabu,” ujar Ama Riko
Ama Riko juga meminta agar para pendukung dan simpatisan agar jangan mempercayai isu yang tidak benar yang berkembang di tengah masyarakat.
“Saya ingin mengabdikan diri untuk Sabu, saya tidak mencari uang, kalau cari uang itu bukan disini, saya ingin bangun daerah ini demi kita semua” jelas Ama Riko yang berpasangan dengan Ir. Tobias Uli atau lebih di kenal dengan paket IE RAI. (Tim)
Komentar Anda?
