Nuryani: Selama Berobat Pakai JKN, Pelayanannya Bagus Tanpa Biaya

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Melihat sang buah hati jatuh sakit, tentualh menjadi pengalaman tidak menyenangkan bagi orang tua. Inilah yang dirasakan oleh Nuryani Nazidu (44), ibu dari Pati Ibrahim Nur Said (15). Baim, sapaan akrab anaknya, kini tengah rutin menjalani rawat jalan di rumah sakit akibat alergi yang dideritanya. Saat ditemui di kediamannya pada Senin (02/09), Nuryani pun menceritakan pengalaman putranya menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berobat.

“Saya sebagai ibu sekaligus istri tentunya akan menyiapkan makanan yang sehat untuk keluarga saya. Hal ini yang mendorong saya untuk masak sayur-sayuran dan juga makanan yang bernutrisi karbohidrat, protein dan juga lemak. Namun ternyata makanan yang bernutrisi jika diberikan berlebihan takarannya juga tidak baik. Inilah yang menyebabkan anak saya Baim mengalami gatal-gatal hingga luka pada tangannya,” ujar Nuryani.

Nuryani yang berkediaman di Kelurahan Lidak ini, mulanya tidak mengetahui bahwa anaknya mengalami gatal-gatal yang serius. Ia mengira sang anak hanya gatal-gatal biasa saja seperti digigit nyamuk. Namun seiring berjalannya waktu, ketika Baim mulai mengonsumsi makanan yang mengandung protein dengan jumlah yang banyak seperti telur yang merupakan kesukaannya, maka akan muncul gatal hingga bisul.

“Baim anaknya pendiam, saking diamnya waktu pertama kali bisulnya muncul dan pecah, dia tidak berani cerita ke saya. Selang beberapa hari, bisulnya pecah dan menjadi luka. Lukanya mulai melebar dari awalnya berbentuk lingkaran kecil sampai menjadi lubang yang besar dan menyebabkan daging telapak tangannya sampai terlihat. Akhirnya, dengan cepat saya langsung membawanya ke rumah sakit,” ceritanya.

Nuryani mengaku ketika sampai di UGD rumah sakit, ia langsung menunjukkan kartu JKN milik Baim dan dilayani dengan cepat. Baim kemudian diperiksa dan diberikan obat. Ia mengaku dokter maupun perawat sangat baik dan ramah kepada Baim. Nuryani bisa tenang selama Baim mendapatkan perawatan karena ia sekeluarga sudah terdaftar aktif sebagai peserta JKN, tanggungan suaminya yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil.

“Hingga saat ini, Baim sudah melakukan kontrol dua kali di rumah sakit dan Alhamdulillah lukanya sudah membaik dan mengering. Kami sekeluarga, termasuk ketiga anak saya sudah memiliki kartu JKN, tanggungan dari suami saya. Awalnya dari kartu Askes yang berwarna kuning, kemudian sudah diganti menjadi kartu JKN ini. Anak-anak juga beberapa kali berobat di Puskesmas menggunakan kartu JKN ini. Selama berobat di Puskesmas, memang tidak pernah ada biaya yang kami keluarkan. Semua sudah ditanggung oleh JKN,” kata Nuryani.

Pengalamannya memanfaatkan Program JKN membuat Nuryani sadar akan manfaat JKN yang luar biasa. Ia pun mengingatkan agar masyarakat bisa memahami alur dan prosedurnya sehingga semuanya berjalan dengan mudah dan lancar tanpa kendala sewaktu berobat. Ia berharap Program JKN terus ada sampai kapanpun karena manfaatnya begitu terasa.

“Tidak ada orang yang ingin sakit, namun apabila kita tiba-tiba jatuh sakit, ya kita harus terima. Saya dan keluarga berharap dapat terus menggunakanJKN ini pada saat sakit untuk biaya pengobatan di puskesmas ataupun rumah sakit. Saya juga bersyukur dengan pelayanan menggunakan kartu JKN sangatlah baik dan nyaman. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menyeleggarakan program ini. Saya juga berpesan bagi masyarakat yang tiap bulan bayar sendiri, agar dapat membayar iuran tepat waktu karena dengan membayar iuran dapat membantu saudara-saudara kita yang sakit,” ucap Nuryani. (af)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60