PORTALNTT.COM, KUPANG- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Merupakan Provinsi dengan Predikat Pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah yang sangat besar dibandingkan Provinsi-Provinsi yang lain. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) NTT Nelce R.P Ringu, S.TP.
“NTT merupakan daerah yang potensi pelanggaran Pilkada sangat besar sejak tahun 2015 yang lalu,” Ujar Nelce saat ditemui portal NTT, Jumat,(24/06) di swiss belin Hotel.
Menurut Nelce, Sejarah pelaksanaan Pilkada di daerah punya karakteristik kecurangan pilkada yang sangat kuat.
“Dari data-data penyelenggaraan yang masuk pada variabel-variabel yang diberikan, NTT masuk sangat berpotensi rawan,” katanya.
(Baca juga: https://www.portalntt.com/ketua-bawaslu-ntt-lantik-9-anggota-panwas/)
Nelce juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan pelanggaran pilkada yang dialami di daerah saat berlangsungnya pilkada.
“Saya harap kepada masyarakat untuk jangan takut, jangan ragu-ragu melaporkan kecuragan pilkada kepada kami,” pintanya. (Yos Atu)
