Musrembang Desa Golo, Fokus Pemberdayaan Masyarakat

PORTALNTT.COM, RUTENG – Pemerintah Desa Golo, melaksanakan Kegiatan Musrembangdes Desa Golo dilaksanakan pada hari Jumat, 20/1/17, berlangsung di ruangan kantor Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam kegiatan Musrembangdes Desa Golo, hadir pula perwakilan dari Camat, lima orang pendamping desa, perangkat desa Golo, Ketua dan anggota BPD desa Golo, para kader sedesa Golo, utusan LSM WVI, utusan puskesmas, tokoh masyarakat, tokoh kaum muda dan ibu-ibu PKK.

Acara musyawarah Desa sekaligus perancangan anggaran dana desa tahun 2017 diawali dengan sambutan pembuka Kepala Desa Golo, Kornelis Dabur sekaligus membuka kegiatan Musrembangdes secara resmi.

Dalam sambutan awal, di hadapan 50 peserta yang hadir, Kornelis memaparkan beberapa hal penting terkait rancangan pelaksanaan kegiatan Musrembangdes, di antaranya; penetapan program kegiatan supra SKPD tahun 2017. Review RKPDES 2016. Pembahasan usulan kegiatan di luar dokumen RPJMDES. Pembahasan kondisi darurat. Penetapan RKPDES tahun 2017.

Sementara itu, Kornelis menekankan hal penting yang dicanangkan untuk tahun 2017. Ia mengungkapkan bahwa rancangan pembangunan Desa Golo untuk tahun 2017 lebih diprioritaskan dalam pembangunan pemberdayaan masyarakat.

“Untuk tahun ini, Desa golo lebih fokus pada pemberdayaan sumber daya manusia di dalamnya”, ujar Kornelis.

Hal senada pun diungkapan Ryanto, sebagai pendamping teknik desa yang sempat hadir. Menurutnya, “Hal yang paling penting untuk pembangunan adalah pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian pemberdayaan masyarakat perlu difokuskan,” tuturnya.

Ada pun gambaran program prioritas lain yang diharapkan oleh masyarakat melalui para utusan dari beberapa tokoh penting yang hadir adalah bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, serta penambahan pembangunan infrastruktur serta penambahan lima belas unit rumah tidak layak huni.

Mewakili bidang pendidikan sekaligus sebagai warga Desa Golo, Toby Ogot mengusulkan kepada kepala desa terkait transparansi pembangunan dan juga alokasi dana untuk pendidikan.

“Kami sebagai masyarakat mengharapkan kepada kepala Desa untuk lebih transparan kepada masyarakat dalam hal apapun terkait pembangunan di desa ini. Sosialisasikan kepada masyarakat kalau ada proyek ataupun pemberdayaan. Prioritaskan pendidikan di desa ini. Khususnya mensuport anak-anak dalam hal penambahan imunisi, seperti PMT,” tegas Ogot.

Maya sebagai perwakilan LSM WVI mengharapkan kepada pemerintah Desa golo untuk membangun kerja sama yang lebih intens. Ia mengusulkan tentang keterlibatan pemerintah desa dalam pelaksanaan hari anak nasional serta penghargaan terhadap gender, khususnya kaum perempuan.

“Kami mengharapkan pemerintah desa Golo untuk lebih partisipatif terhadap kegiatan hari anak nasional yang akan direncanakan di satu tempat di desa Golo ini. Kehadiran kepala desa serta jajaranya dapat memengaruhi anak-anak, khususnya semangat juang mereka dalam berkreasi,” kata Maya.

Lebih lanjut Maya menekankan tentang pemberdayaan kaum perempuan serta peningkatan kesejahteraan terhadap kaum perempuan.

“Semoga pemerintah desa Golo tidak tutup mata terhadap nasib kaum perempuan yang tertindas, baik akibat kekerasan seksual maupun KDRT,” lanjutnya.

Menanggapi beberapa hal tersebut, pantauan media ini, kepala Desa Golo sepertinya sedikit kurang menerima terkait beberapa usulan yang ada. Namun dibalik itu, ia juga sedikit antusias terhadap aspirasi dari masyarakat.  Kegiatan Musrembangdes sejak awal sampai selesai dapat berjalan dengan lancar. (Har)

Komentar Anda?

Related posts