PORTALNTT.COM, MAUMERE – Memiliki anak adalah dambaan bagi suami istri yang sudah menikah. Anak-anak yang tumbuh sehat dan memiliki jaminan kesehatan menjadi dua hal yang membuat Suhendra (41) dan istrinya tenang mendampingi anak-anaknya bertumbuh kembang. Keduanya mempercayakan Program JKN menjadi jaminan kesehatan untuk anak-anaknya.
“Kami beruntung sudah menjadi peserta JKN karena bila sakit, sudah ada jaminan kesehatan yang bisa melindungi keluarga kami, apalagi dari biaya berobat yang tidak pasti. Kami yakin program ini dapat menjawab banyak kebutuhan pelayanan kesehatan,” ungkap Suhendra saat ditemui, Selasa (20/09).
Suhendra terdaftar sebagai peserta Program JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) TNI-Polri sejak lama. Istri yang juga bekerja pun telah terdaftar JKN dari tempatnya bekerja. Ia mengatakan, selama ini apabila ada keluarganya yang sakit, ia selalu membawa mereka pergi berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia dan keluarganya terdaftar. Namun, pernah suatu ketika ia terpaksa langsung pergi ke rumah sakit.
“Seminggu yang lalu, anak pertama saya panas tinggi sekali, ia muntah dan berak terus menerus sehingga badannya lemas dan wajahnya terlihat sangat pucat. Saya dan istri pun memutuskan untuk membawanya ke IGD untuk segera mendapatkan pertolongan. Anak kami pun langsung diinfus untuk mengembalikan cairan yang sudah terkuras habis. Pelayanan di RSUD TC Hillers terbilang cepat karena anak saya langsung ditangani dan diberikan obat,” tutur Hendra.
Hendra menceritakan, ketika itu ia langsung ingat untuk membawa kartu BPJS Kesehatan anaknya. Selama dirawat di rumah sakit pelayanan dokter dan perawat sangatlah baik. Anak pertamanya mendapat perawatan dari tanggal 11 September 2022 sampai dengan tanggal 14 September 2022. Malang tak dapat ditolak, pada tanggal 14 September 2022 itu juga anaknya yang kedua ikut dilarikan ke IGD karena merasakan sakit yang sama.
“Anak pertama keluar rumah sakit, anak kedua masuk rumah sakit. Di tengah kepanikan kami, alhamdulillah ada program ini. Kalau sakit mendadak seperti itu saya dan istri tidak bingung mengeluarkan biaya berobat. Program JKN ini sangat membantu kami sebagai orangtua, yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” cerita Hendra.
Hendra mengakui betapa hebatnya Program JKN ini, karena terus menerus melayani seluruh masyarakat tanpa memandang darimana ia berasal. Sama yang ia rasakan saat pelayanan di IGD, banyak pasien di sana yang menggunakan program ini untuk berobat dan berasal dari berbagai macam lapisan masyarakat.
“Saya sering berbagi cerita dengan teman-teman terkait pengalaman yang saya rasakan. Menjadi peserta JKN bukan berarti kita berharap untuk sakit. Tapi kenyataannya sakit seringkali datang tiba-tiba dan tidak disangka. Jadi saya pun bilang ke teman-teman masalah pulsa sebulan bisa dibayar sampai ratusan ribu, kenapa untuk menjaga kesehatan diri sendiri masih ragu. Kalau kita sehat harusnya kita bersyukur karena iuran yang kita bayarkan bisa membantu orang lain yang membutuhkan,” ujar Hendra.
Komentar Anda?
