PORTALNTT.COM, MAUMERE – Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI), Emanuel Melki Lakalena mengatakan, untuk membangun NTT, diperlukan adanya kerjasama semua orang dengan saling menghargai perbedaan guna memberikan kontribusi melalui ide atau gagasan cemerlang dalam bentuk karya nyata.
Penegasan ini disampaikan Melki Lakalena, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan dalam Dialog Terbuka dengan tema “Ayo Bangun NTT” yang diselenggarakan Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) bertempat di Aula Karmel Maumere, Jumat (21/04/2017).
Menurut Melki, banyak persoalan yang dihadapi di masa lalu yang masih dibawa sampe hari ini dan orang NTT banyak terkuras energi yang lebih untuk mengurus konflik.
“Bagaimana pemerintah membangun sebuah pola untuk merangkul semua pihak dan orang-orang baik dan ide yang mungkin selama ini tidak terlihat atau atau diabaikan. Kalo semua kita libatkan untuk membangun saya pikir ide dan mimpi besar kita terhadap daerah bisa terwujud,” tandas Melki.
Tugas seorang pemimpin tentu mereka punya visi misi tetapi dalam kegiatan ini kita berusaha merangkul semua masyarakat untuk sama berkontribusi membangun NTT. Ide-ide dari masyarakat kita akan dieksekusikan menjadi program Provinsi.
Melki menambahkan, Ia akan melakukan konsulidasi diaspora orang NTT yang hebat di daerah orang lain.
Marselinus minggu selaku ketua panitia Dialog Terbuka “Ayo Bangun NTT” memberi apresiasi kepada ketua yayasan tunas muda indonesia (YTMI) abang melki laka lena sapaan akrabnya karena sudah memberikan kesempatan kepadanya bersama rekan-rekan untuk menyukseskan kegiatan ini di kabupaten Sikka.
Bahwa dalam kegiatan dialog terbuka ini Marsel mengatakan, pelaksanakan kegiatan sayembara dan dialog ini di harapkan bisa selesai dengan baik, Sehingga dalam dalam moment ini kita sebagai masyarakat bersama bersatu padu, berkontribusi sesuai dengan kemampuan kita untuk membangun NTT.
“Selama ini pemahaman orang bahwa yang bisa bangun daerah itu hanya lah pemimpinanya, akan tetapi yang membangun daerah ini contoh NTT adalah kita semua masyarakat NTT,” tegas Marsel.
Sementara, Siflan Angi anggota DPRD Kab. Sikka dan juga ketua Fraksi Nasdem mengatakan Kegiatan yang di canangkan oleh Melki Laka Lena melalui Yayasannya, merupakan kegiatan yg sangat luar bisa karena kegiatan ini kita bisa bersama diskusi untuk membangun NTT. Dan kegiatan ini jarang di lakukan sehingga Ia mengapresiasi Pak Melki Laka Lena Tokoh muda NTT yang prestasinya luar biasa.
Ditempat yang sama Rafael Raga, Ketua DPRD Sikka dan juga ketua Golkar Sikka, dalam paparan materinya menjelaskan, NTT itu dulu sering di akronimkan Nusa Tidak Tentu, Nanti Tuhan Tolong. Sudah banyak pemimpin di NTT, bukan mereka tidak membangun daerah ini, mereka sudah mendedikasikan diri dan mengabdi terhadap daerah. Akan tetapi setiap perkembangan jelas ada perubahan kita pung turut dalam perubahan itu sendiri, sehingga kita butuh figur pemimpin yang kuat agar NTT bisa bersaing dengan daerah lain dan keluar dari daerah termiskin ke 3 di indonesia. Ujar Rafael.
Rafael Menambahkan, Oleh karena kendala yang kita hadapi di sikka Atau NTT, bukan kita mengatomi yang muda dan yang tua tetapi kita mau pemimpin yang punya inovatif, kreativitas, dan punya mimpi besar untuk membangun NTT ini.
Turut hadir dalam dialog terbuka, tokoh masyarakat, alumni-alumni cipayung, pemuda dan mahasiswa. (Jefri)