PORTALNTT.COM, KUPANG – Di daerah pinggiran Kota Kupang seperti Bello, Fatukoa dan Naioni dan sekitarnya masih kental dengan budaya lokal yang perlu terus dihidupkan sebagai kekayaan masyarakat.
Hal ini yang dilirik Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus mengembangkan budaya lokal dengan program yang ada.
Salah satunya, dalam menyongsong HUT RI 79 2024 Dinas Pendidikan kembangkan dan dukung permainan tradisional masyarakat. Seperti, Sikidoka, galasin, kayu do’i dan lainnya.
Selasa, 13 Aguatus 2024 di halaman SD Inpres Bello Drs Dumuliahi Djami Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang terlihat terlibat langsung dalam permainan tradisional dimaksud.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Dumul Djami berharap, momentum HUT Kemerdekaan RI 79 2024 ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme kaum pelajar lebih khusus di pinggiran Kota Kupang seperti di Kelurahan Bello ini.
Dengan demikian di benak anak-anak siswa Sekolah Dasar khususnya di SD Inpres Bello, dapat melanjutkan dan mewariskan hal baik yang sudah ditanamkan para pendahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Yang diisi dengan prestasi, karya nyata, sehingga anak-anak juga bisa tampil menunjukkan bakat dan minatnya, dengan demikian nantinya Indonesia akan terus berkibar dan akan terus membanggakan bagi seluruh warga negara.
Lebih lanjut Dumul mengatakan, Kelurahan Bello dan sekitarnya merupakan wilayah pinggiran Kota Kupang. Yang menurutnya, merupakan sumber kebangkitan segala bidang, ekonomi, sosial budaya.
“Menurut saya sumber segala bidang ada di desa dan pinggiran seperti di Bello dan sekitarnya karena kehidupan masyarakat masih kental dengan budaya setempat yang harus terus dilestarikan dan diturunkan kepada anak cucu sebab berpengaruh positif dapat meningkatkan Nasionalisme sehingga rasa individualisme hampir tidak ada di desa, sebab mereka di desa ada rasa memiliki lingkungan sebagai tempat tinggal,” ujar Dumul.(Goe)