PORTALNTT.COM, KUPANG – Proses persalinan terkadang menjadi momen yang sangat ditunggu oleh setiap orang tua. Namun, momen tersebut juga menjadi salah satu momen “bertaruh nyawa” bagi setiap ibu, karena harus mengerahkan segala cara untuk melahirkan sang buah hati. Setidaknya itu yang diakui oleh salah satu peserta JKN, Diyan Andriyani (25).
Diyan yang saat ini sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mengaku sudah menjadi peserta sejak enam tahun yang lalu. Selama menjadi peserta, Diyan dan keluarga selalu rutin membayar iuran kelas tiga setiap bulannya dan tidak pernah menunggak karena sudah merasakan manfaat program JKN dan sudah sering memanfaatkan Program JKN untuk berobat.
Ditemui saat berobat dengan menggunakan Program JKN, Diyan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehtan.
“Alhamdulillah selama berobat, saya nyaman tidak pernah merasa kesulitan atau mendapatkan hambatan. Pengurusan administrasi pada saat memanfaatkan Program JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar di Puskesmas Alak sangat mudah dan cepat prosesnya,” tutur Diyan pada Senin (09/01).
Diyan menceritakan saat melahirkan di Rumah Sakit Dedari Kupang dengan dibantu oleh Program JKN. Diyan merasa sangat nyaman memanfaatkan kepesertaannya itu. Diyan menegaskan Program JKN memiliki peran yang besar dalam membantunya dari mulai masa kehamilan sampai dengan melahirkan. Pada saat itu, Diyan mendapatkan pelayanan yang sama dengan pasien lain yang tidak menggunakan Program JKN.
“Di sana pelayanan kesehatan yang diberikan kepada saya cukup baik dan sangat membantu. Keluarga merasa sangat terbantu. Alhamdulilah pada saat memanfaatkan Program JKN justru saya malah diutamakan oleh FKTP,” jelas Diyan dengan tersenyum.
Diyan merasa Program JKN ini sangat membantu orang-orang yang membutuhkan biaya untuk kesehatan. Diyan juga mengajak bagi peserta yg menunggak harus ikut proaktif dalam membayar iuran karena akan memberikan dampak untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Agar BPJS mampu berkembang dan terus membatu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, Ia mengimbau kepada peserta khususnya peserta pada segmen mandiri untuk selalu membayar iuran tepat waktu. (ay/sw)