PORTALNTT.COM, LARANTUKA -Masyarakat kota Larantuka, digegerkan dengan penemuan mayat terapung di Pelabuhan Laut Larantuka, pada Minggu (1/10/2017).
Buya Dahlan (37) portir pelabuhan Larantuka dan Krensensius Saliman anggota Polres Flotim kaget pada saat melihat pertama kali jenazah terapung diatas laut dekat pelabuhan tersebut.
Jenasah lelaki yang kemudian dikenal dengan nama Yoseph Pati Blemang terapung di atas laut. Mengenakan baju merah, celana biru dan telungkup.
Korban diketahui berasal dari Riangkemie Kecamatan Ilemandiri Flotim.
“Korban ditemukan sekitar Pukul 12.30 wita,” kata Kapolres Flotim AKBP Arri Vaviriyanto yang dikonfirmasi media melalui kasat reskrim Polres Flotim, Iptui I Nengahlantika, (1/10/2017).
Iptu I Nengah meriwayatkan saksi Buya pada Pukul 13.00 wita masih melihat korban berada di pelabuhan Larantuka.
“Buya melihat korban terapung dengan badan telungkup di air laut,” katanya.
Iptu Nengah mengatakan, setelah diangkat mayat tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit Larantuka, untuk dilakukan visum oleh dokter.
“Hasil visum oleh dr. Yohana M.N Kean dua mata korban ditemukan lebam. Luka lecet pada mata kiri,” jelas Iptu Nengah.
Lanjutnya, selain mata, luka lecet pada pipi kanan juga terdapat darah segar keluar sari kedua lubang hidung.
Tangan kiri kaku, leher luka lecet, buah zakar warna merah kecoklatan, lebam mayat punggung.
Berdasarkan hasil visum tersebut, kata Iptu Nengah, disimpulkan luka pada korban akibat kena benturan saat jatuh, atau melompat dan kena benturan dan tenggelam.
“Keluarga korban menerima hasil visum tersebut dan dibuatkan pernyataan untuk tidak dilanjutkan dan mayat tersebut di bawa oleh keluarga ke kampungnya untuk di makamkan,” kata Iptu Nengah. (Ola)