PORTALNTT.COM, KUPANG – Plt Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Yohanes Landu Praing minta nasabah Bank NTT untuk selalu waspada terhadap penipuan lewat media sosial (medsos).
Pasalnya, saat ini diberbagai platform media sosial (medsos) muncul aplikasi – aplikasi yang menarik untuk menawarkan berbagai hal – hal yang menarik.
“Saya minta kepada seluruh nasabah Bank NTT agar selalu waspada terkait penipuan lewat media sosial (Medsos). Karena, saat ini berbagai tawaran menarik muncul lewat media sosial,” kata Plt Dirut Bank NTT, Yohanes Landu Praing, Selasa 04 Maret 2025.
Untuk itu, kata Yohanes Landu Praing, nasabah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) diminta untuk bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos).
Menurut Plt Dirut Bank NTT, saat ini berbagai banyak aplikasi bodong dengan tujuan menipu. Dimana, pencurian data kartu kredit atau debit secara ilegal saat ini marak terjadi di NTT.
“Banyak juga aplikasi bodong yang bertujuan menipu. Skimming atau pencurian data kartu kredit atau debit secara ilegal ini marak di Provinsi NTT. Dan terbanyak modusnya melalui media sosial,” kata Plt Dirut Bank NTT.
Untuk itu, lanjut dia, dirinya mengajak seluruh manajemen Bank NTT untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena kemajuan digitalisasi sangat maju sehingga masyarakat tahu cara menggunakan teknologi yang baik dan benar.
Ditambahkan Plt Dirut Bank NTT, sering kali terjadi rekening nasabah dibobol karena muncul berbagai ajakan di media sosial yang banyak penipuan.
“Untuk itu, wajib hukumnya saling mengingatkan agar jangan lagi terjadi hal serupa,” pungkas Plt Dirut Bank NTT, Yohanes Umbu Landu Praing. (che)
Komentar Anda?
