Manager CV. Kita Permai Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kosnya Tanpa Busana

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Budi Yati (56) Manager CV. Kita Permai yang bergerak di bidang komestik  tewas di dalam kamar kosnya, dengan tanpa menggunakan busana, hanya pakian dalam. Korban merupakan pria asal Kabupaten Jombang yang tinggal di Kos Pondok Rendar, Jalan Ponegoro, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Menurut Kapolres Sikka AKBP I Made Jaya Kusuma,S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Andri Setiawan, SH,S.IK  mengatakan pada jam 06.30 Wita, Anselmus Kepi  yang merupakan sopir pribadinya datang ingin menjemput korban. Sampai dengan jam 08.30 kamar korban masih tertutup. Tidak lama datang lagi karyawan CV.Kita Permai Arnoldus Wenit juga datang ingin menjemput korban. Setelah itu, karyawan dan sopirnya itu mengetuk pintu kamar korban tetapi juga tidak dibuka oleh korban. Sehingga Arnoldus Wenit coba ingin melihat korban melalui ventilasi.

“Saat itu korban sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan terlentang tidak menggunakan baju dan celana, tetapi korban hanya menggunakan celana dalam saja. Setelah itu mereka langsung melaporkan kejadian itu kepada Polres Sikka,” kata Kasat Rekrim  Andri Setiawan, Kamis (19 /01/2017).

Andri Setiawan mengatakan, ketika mendapat informasi, langsung bergerak cepat dan langsung melakukan ola tkp, sehingga korban langsung dilarikan ke Rumah sakit TC.Hillers untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan korban meninggal akibat darah tinggi berdasarkan keterangan dari dokter.

“Untuk tanda-tanda kekerasan terhadap korban tidak ada. Kita sudah menghubungi keluarganya yang berada di Jawa. Kemungkinan besok keluarga mereka tiba di Maumere,” tandasnya.

Sementara itu, Haji Amirudin yang  merupakan pemilik kos mengatakan, Korban tinggal di kosnya pada bulan Agustus 2016. Korban selama ini tinggal bersama istrinya, karena hari raya natal, istrinya balik ke Surabaya.

“Selama ini kami melihat korban dalam keadaan sehat-sehat saja. Kami juga kaget bahwa korban meninggal di kamarnya,” kata Haji Amirudin. (AN)

 

Komentar Anda?

Related posts