Listrik Padam Saat Pasien Bersalin, Bidan Puskesmas Batutua Keluhkan Kinerja PLN Rote Ndao

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Seorang Pasien di Puskesmas Batutua, di Desa Oehandi, Kec. Rote Barat Daya terpaksa harus bersalin dalam keadaan gelap gulita akibat pemadaman listrik secara mendadak oleh Pihak PLN Kab. Rote Ndao pada Minggu (29/12/2019) pukul 24.17 (Wita).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh seorang Bidan di puskesmas Batutua, Cindy Louisa Umbu Warata,Amd.Keb (23) kepada media ini.

Bidan yang biasa disapa Cindy Warata ini mengungkapkan keluhannya karna terpaksa menangani persalinan pasiennya hanya dengan penerangan menggunakan cahaya senter dari handphone miliknya dan milik keluarga pasien.

“Tadi pasien bersalin jam 24.17. Kami sudah beri pertolongan pada pasien dari jam 23.00. Saat air ketuban pecah, listrik padam. Kami nyalakan lampu emergency tapi lama-kelamaan lampu redup hingga kami terpaksa pakai senter HP karena Genset milik puskesmas juga lagi rusak. Setelah pasien melahirkan pun listrik tak kunjung menyala, terpaksa kami harus jahit luka pasien dengan penerangan yang tidak memadai, itupun keluarga pasien bantu pegang senter hp,” ungkap Cindy dengan nada kesal terhadap kinerja pihak PLN.

Cindy mengakui kondisi itu sangat merugikan dirinya dalam memberikan pelayanan dan juga dapat beresiko terhadap keselamatan pasien.

“Kendalanya saatnya mau jahit baru tidak ada penerangan yang cukup. Pakai senter hp pun setengah mati. Biasanya pakai senter khusus untuk sorot ke perinium supaya bisa lihat robekan supaya penjahitan cepat selesai agar pasien juga bisa istrahat dan minum obat. Tapi karna listrik padam, proses penjahitan tadi makan waktu lama karna pakai senter dari HP. Listrik padam tadi buat rugi waktu dalam pekerjaan. Penanganan pasien bersalin pun jadi kurang efektif karna penerangan tidak cukup,” lanjut Cindy menjelaskan.

Cindy berharap agar semoga PLN bisa lebih mengerti masyarakat. kalau ada kendala sehingga terjadi pemadaman maka segera diselesaikan agar tidak meresahkan masyarakat.

“Terutama para tenaga medis yang kerja di puskesmas atau Rumah Sakit yang harus bekerja maksimal demi kesembuhan dan keselamatan nyawa pasien,” tutup Cindy dengan penuh harap.

Terkait pemadaman listrik ini, seorang Petugas PLN Kab. Rote Ndao bernama Made Darstika ketika dihubungi melalui media WhatsApp terkait adanya keluhan masyarakat malah meminta media untuk menghubungi call center PLN dinomor 123, atau datangi kantor PLN terdekat.

“Berapa banyak masyarakat yang mengeluh di media? Untuk pengeluhan bisa ke kantor PLN terdekat atau hubungi call center 123,” jawab Made melalui pesan WhatsApp.

Menanggapi hal tersebut, kepala PLN Kab. Rote Ndao, Samsudin Makha, ketika di konfimasi media via panggilan selular pada Minggu (29/12/2019) menjelaskan bahwa terkait apa penyebab pemadaman listrik itu, menurutnya karena ada gangguan.

“Sudah 2 malam terakhir ini, listrik tiba-tiba mati. Penyebabnya juga kami (PLN) masih mencari tau secara pasti kesalahan teknisnya dimana,” jelas Samsudin.

Untuk diketahui, terkhususnya pada Sabtu malam (28/12/2019) sekitar pukul 22.30, hingga minggu dini hari (29/12/2019) pelayanan listrik di kec. Rote Barat Daya padam secara mendadak sebanyak 3 kali. (Daniel Timu)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60