PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Sesuai dengan hasil riset, kura-kura leher ular hanya ada di wilayah kabupaten Rote Ndao namun kurangnya pemahaman masyarakat, pemeliharaan hewan langkah berskala internasional tersebut kini hampir punah.
Penegasan ini disampaikan Maslim pengurus WCS (Wildlofe Conservation Society) ketika dikonfirmasi portalNTT usai melakukan sosialisasi terhadap 45 orang pemangku kepentingan di hotel Grace, Kamis, (20/04/2017). Menurutnya dari seluruh negara yang ada di dunia kura-kura leher ular satu-satunya hewan yang hanya hidup di pulau terluar Indonesia.
“Ini merupakan sebuah ikon wisata pulau Rote yang perlu dijaga dan dikembangkan,” katanya.
Maslim mengungkapkan hewan tersebut kini mulai hilang dan tujuan dilakukan sosialisasi supaya masyarakat mengetahui hewan tersebut sebagai salah satu ikon wisata Rote Ndao.
“Saya berharap masyarakat memiliki kesasadaran untu melestarikannya,” tegasnya.
Maslim meminta dukungan dari pemerintah Desa, masyarakat agar apabila melihat hewan tersebut di danau maka jangan dimusnahkan tapi kalau bisa dipelihara.(Nadus)
