Komitmen George Hadjoh, Akan Buka Rujab Wali Kota Jadi Rumah Pengaduan Masyarakat Selama Lima Tahun

PORTALNTT.COM, KUPANG – Konstalasi politik jelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kota Kupang makin memanas.

Ruang-ruang publik seperti di MedSos banyak foto-foto para kandidat yang telah menyatakan kesiapan untuk maju dalam kontestasi lima tahunan itu.

Read More

Beberapa partai Politik hampir mengerucut untuk memberikan dukungan kapada kandidat-kandidat yang akan memimpin Kota Kupang selama lima tahun mendatang.

George Melkianus Hadjoh bakal calon Wali Kota Kupang merupakan salah satu kandidat yang hampir pasti mendapat dukungan dari Partai NasDem dan PKB untuk bertarung dalam Pilwalkot yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.

Mantan Penjabat Wali Kota itu menunjukkan keseriusannya dan komitmennya untuk jadi pelayan bagi seluruh masyarakat Kota Kupang. Karena baginya Kekuasaan yang ada itu sepenuhnya untuk melayani dengan hati.

“Saya waktu jadi Penjabat Wali Kota selama 1 tahun, rumah jabatan itu jadi rumah pengaduan masyarakat. Dan kalau Tuhan berkenan saya dipercaya masyarakat menjadi Wali Kota Kupang maka persoalan-persoalan masyarakat akan kita selesaikan. Rumah jabatan itu harus terbuka untuk membantu masyarakat karena itu rumah rakyat,” ungkap George Hadjoh saat bertatap muka dengan masyarakat di Kelurahan Bakunase, Jumat (14/6/2024).

Menurut George Hadjoh, pemimpin atau Wali Kota itu pelayan dan masyarakat adalah bossnya sehingga tugas pelayan harus melayani kebutuhan bossnya secara baik.

“Rakyat adalah Boss dan Wali Kota adalah pelayan, Jangan kita balik. Tugas pemimpin itu melayani dan mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Sehingga komitmen saya selama lima tahun adalah melayani sepenuh hati masyarakat Kota Kupang,” kata Bakal Calon Wali Kota Kupang, George Hadjoh.

Lebih lanjut dikatakannya, persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat adalah persoalan-persoalan yang selalu berulangtahun sehingga butuh ketegasan dan komitmen pemimpin untuk membantu masyarakat.

“Kalau Tuhan berkenan saya dipercayakan masyarakat jadi Wali Kota maka basis program kita itu berbasis RT. Saya 28 tahun bekerja di Bapeda sehingga paham betul persoalan-persoalan yang ada. Waktu jadi Penjabat Wali Kota dan berkantor di Kelurahan saya menemukan persoalan-persoalan itu bisa kita selesaikan di tingkat kelurahan, dan pemimpin jangan persulit masyarakat,” tandas mantan Penjaabat Wali Kota Kupang periode 2022-2023.

Diakhir pertemuan, George Hadjoh mengatakan saat ini usianya sudah 59 tahun sehingga Ia ingin untuk sisa hidupnya menjadi berkat bagi sesama karena dirinya ingin mengumpulkan harta menuju Surga.

“Saya sudah 59 tahun. Saya ingin waktu yang ada benar-benar untuk melayani sepenuhnya untuk Tuhan. Jadi apapun yang kita lakukan ke masyarakat itu kita lakukan untuk Tuhan. Karena dalam Alkitab Kolose 3:23, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” pungkas George Hadjoh.

Komentar Anda?

Related posts