PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Dandim 1613/SB Letkol inf Fifin Zudi S S.Pd bersama pejabat Bulog Waikabubak mengadakan koordinasi dan pengecekan Gudang Bulog bersama mitra terkait bertempat di Posko Sergap di Gudang Sub Divre Bulog Kampung Sawah Waikabubak, Jumat (29/9).
Dandim berdiskusi panjang lebar untuk dapat walping Bulog dalam mewujudkan Target Sergap Sub Divre Bulog Waikabubak sebesar 8 Ton/Hari, setara Gabah atau 4 Ton/hari, setara Beras. Petani dan Mitra Bulog/Penggilingan padi diharapkan dapat menjual panen/produksinya ke Bulog dengan harga yang bisa dikoordinasikan walaupun sudah ada HPP.
Dandim Syaifuddin mengajak Bulog agar Semua pihak terkait membuat Komitmen tertulis untuk Sergap, pemetaan daerah panen. Tim Sergap Bulog bersama TNI, Babinsa aktif ke lapangan/sawah dan cek giatkan Mitra penggilingan padi untuk Sergap.
“Kita ketahui bersama bahwa Pangan merupakan Komoditi Strategis dan Sangat penting bagi Bangsa Indonesia termasuk masyarakat Sumba Barat sehingga harus terwujud ketahanan pangan di Sumba Barat.
Apabila Ketahanan pangan terwujud maka Ketahanan Negara Juga Terwujud,” ujar Dandim Syaifuddin.
Langkah-langkah ini sangat membantu masyarakat dan para petani sehingga harga pangan stabil. (Mus)
