Kisah Deolinda Jalani Operasi Bebas Biaya Berkat BPJS Kesehatan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Deolinda (59) adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu mengandalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengatasi biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Sebagai istri dari pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Atambua, dirinya sudah terdaftar menjadi peserta sejak dari PT Askes (Persero). Ditemui saat di rumah sakit, Deolinda pun berbagi pengalamannya memanfaatkan JKN.

“Apa yang telah diberikan oleh Program JKN ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga. Program JKN telah membantu saya saat saya benar-benar membutuhkan pertolongan terutama pada saya diharuskan untuk menjalani operasi. Pada tahun 2015, saya divonis memiliki kista di rahim. Waktu itu jelas saya merasa sedih mendengar halnya, namun saya tidak boleh sedih berlebihan. Saya bilang ke diri saya kalau saya harus sembuh. Saya bertekad sembuh untuk keluarga saya,” ujar Deolinda, Rabu (24/07).

Deolinda bercerita pada awalnya ia tidak merasakan ada sesuatu yang aneh di tubuhnya. Namun, pada suatu hari, ia merasakan nyeri perut dibagian bawah sehingga membuat Deolinda kesakitan. Nyeri perut yang dialami Deolinda berangsur lama dan tak kunjung sembuh. Akhirnya Deolinda memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Betapa kagetnya Deolinda pada saat dokter melakukan USG dan mengatakan bahwa terdapat kista di rahim Dinda.

“Mulanya memang saya tidak merasakan apa-apa. Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya di awal tahun 2015 saya merasa kesakitan di bawah perut. Karena takut kenapa-kenapa, saya akhirnya di-USG dan ternyata ukuran kistanya sudah mencapai 13 sentimenter. Akhirnya dokter menyarankan untuk segera diangkat, saya harus segera dioperasi,” cerita Deolinda.

Deolinda menambahkan bahwa pada saat itu ia langsung menjalankan operasi pengangkatan kista di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua dan ia dirawat selama lima hari. Ia pun memberi apresiasi kepada rumah sakit karena dirinya dilayani dengan sangat cepat dan mendapat perilaku yang ramah dari tenaga medis. Bahkan tidak ada diskriminasi yang dilakukan dari pihak rumah sakit terhadap dirinya.

Hal ini tentunya selaras dengan BPJS Kesehatan yang berfokus dalam transformasi mutu layanan, yaitu mudah, cepat dan setara. Mudah artinya memberikan kemudahan pada peserta untuk mendapatkan akses pelayanan khususnya di fasilitas kesehatan yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Cepat yaitu pelayanannya tidak harus menunggu lama. Sedangkan setara artinya tidak adanya diskriminasi pelayanan.

“Saat ini saya harus menjalani operasi lagi yaitu operasi usus buntu karena adanya infeksi sehingga dokter menganjurkan saya untuk segera melakukan operasi. Dari operasi yang pertama sampai dengan sekarang ini, Puji Tuhan saya tidak pernah bayar ke rumah sakit. Semua telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan mulai dari biaya operasi, obat-obatan, sampai kamar rawat inap ditanggung tuntas. Saya tidak tahu lagi bagaimana kalau tidak ada Program JKN. Saya tidak dapat membanyangkan jika saya belum menjadi Peserta JKN, bagaimana saya membayar semua biaya ini. Saya sangat bersyukur, hanya itu yang dapat saya ucapkan,” jelasnya.

Deolinda sekeluarga berterima kasih atas kemudahan yang ia dapatkan selama ia mendapatkan pelayanan kesehatan ini. Menurut Deolinda, prinsip gotong royong Program JKN terbukti nyata dapat membantunya untuk membiayai operasi kista yang tak disangka-sangka. Ia pun berharap keberadaan program ini dapat terus berjalan berkesinambungan dan memberikan manfaat bagi pesertanya yang memerlukan akses layanan kesehatan. (af)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60