PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Kinerja keuangan PT Bank Pembanggunan Daerah (Bank NTT) di tahun buku 2018 meningkat drastis atau menunjukkan trend yang positif. Hal ini terlihat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun buku 2018 di gelar di Kupang, kamis (11/04).
Trend itu ditandai dengan meningkatnya total asset Bank NTT dari Rp 10,49 triliun di tahun buku 2017 meningkat menjadi Rp 11,21 triliun pada tahun buku 2018. Mengalami kenaikan sebesar 837 miliar atau 8,06 persen.
PLT Dirut Bank NTT, Absalom Sine mengatakan, trend positif juga terlihat dari meningkatnya dana pihak ketiga (DPK).
“Untuk tahun buku 2017, DPK Bank NTT sebesar 7,01 trilun, mengalami peningkatan di tahun buku 2018 sebesar 594 miliar menjadi 760 trilun di tahun buku 2018. atau naik sebesar 8,48 porsen,” kata Absalom Sine melalui pres rilis yang diterima media ini.
Sementara untuk dana tabungan, kata Absalom juga mengalami peningkatan sebesar Rp. 287 miliar menjadi Rp. 3,59 triliun. Tabungan pada tahun buku 2017 Rp 3,30 triliun atau mengalami kenaikan 8,69 persen.
“Deposito pada tahun buku 2018 meningkat dari Rp 2,01 trilun menjadi Rp 2,32 triliun. tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp 307 miliar atau 15,26 porsen,” katanya.
Selain itu Kredit yang disalurkan di tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp 774 miliar menjadi Rp 8,76 triliun dibandingkan total kredit di tahun buku 2017 Rp 7,99 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 9,68 persen.
Untuk laba bersih, pada tahun buku 2018 Bank NTT mengalami peningkatan sebesar Rp. 4 miliar dari tahun buku 2017 sebesar 246 miliar menjadi 250 miliar, naik 1,86 persen.
Bank NTT juga tercatat mengalami trend positif pada peningkatan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR). Penyaluran dana CSR di tahun buku 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp 4,20 miliar. Naik 34,94 persen dari total penyaluran CSR di tahun buku 2014 sebesar Rp 3,11 miliar. (Jefri)