PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Ketua DPD I Partai Golkar (PG) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setuju diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PG menggatikan ketua umum PG Setya Novanto (Setnov) yang juga merupakan ketua DPR-RI dari daerah pemilihan NTT yang saat ini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Hal ini dikatakan oleh Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Ketua DPD I Partai Golkar (PG) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saat menggelar rapat pleno di perluas bersama jajaran pengurus DPD I PG NTT dan DPD PG kabupaten/kota se-NTT bertempat di Swiss Belinn Kristal Hotel Kupang, Senin (4/12/2017).
“Jadi prinsipnya DPD partai golkar NTT setuju Munaslub sebagai cara penyelamatan partai golkar tapi melalui keputusan pleno yang sudah disepakati, jadi bukan DPD NTT menolak Munaslub,” ungkap Laka Lena.
Lanjutnya, DPD I NTT bersama seluruh kader partai Golkar menginginkan ketua umum DPP partai Golkar mengakhiri kariernya dengan terhormat.
“Kami ingin agar pak Novanto mengakhiri karier politiknya, baik secara ketua umum DPP partai Golkar maupun DPR RI dengan terhormat,” ungkap Laka Lena.
Laka Lena menambahkan, dirinya selaku Ketua DPD I partai golkar bersama kader partai golkar NTT mengharapkan dengan rendah hati ketum DPP PG mengambil sikap pribadi mundur sebagai ketua DPR RI dan sebagai ketua DPD partai Golkar.
“Soal waktunya kita serahkan kepada pa Novanto, keluarga, pengacara untuk menjadi moment yang tepat untuk menjawab dan melakukan apa yang menjadi keinginan kami semua,” tegas Laka Lena.
Dikatakan juga bahwa secara pribadi dan keluarga Setya Novanto pun setuju menggelar Munaslub menggantikan dirinya sebagai Nahkoda partai berlambang pohon beringin dan juga sebagai ketua DPR-RI.
“Dalam perjalanan sampai dengan hari ini, kami mendapat konfirmasi dari kalangan dekat pak Novanto, dari kalangan keluarga yang jenguk pak Novanto bahwa pak Novanto sudah bersedia mengundurkan diri baik dalam kapasitas sebagai Ketua umum DPP partai golkar maupun sebagai ketua DPR-RI,” pungkas calon Gubernur NTT dari partai Golkar ini. (Willy)