PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Kepala Unit kerja presiden pembinaan ideologi pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif mengatakan wilayah indonesia bagian timur merupakan wilayah yang sangat penting dari ke Indonesian yang harus diperhatikan
“Kita kasih penghargaan juga sejalan dengan semangat pancasila yaitu menekankan nilai gotong royong dan ternyata gotong royong itu bisa kita lakukan. Jangan dilihat penghargaan dari nilai materialnya tetapi dilihat dari nilai kemuliaan dan apresiasinya, itu jauh lebih penting dari nilai materialnya,” ungkap Yudi.
Acara Apresiasi prestasi pembangunan wilayah perbatasan dalam rangka implementasi nilai pancasila bertempat di hotel Aston, Selasa, (28/11/2017)
Lanjutnya, perbatasan adalah pertarungan Marwah seluruh bangsa sejauh negara belum membangun negara pinggiran, bangsa itu belum mencekramkan kedaulatannya.
“Itu sebabnya kenapa pembangunan di wilayah perbatasan itu harusnya menjadi sabuk kesejahteraan, sabuk kedamaian, menjadi contoh dunia sekaligus bisa mencegah orang-orang indonesia untuk memgimpikan menjadi warga negara lain,” terang Yudi.
Tambahnya, wilayah perbatasan juga merupakan bagian yang sangat penting dari ke Indonesian karena sebenarnya ukuran kedaulatan satu negara/bangsa berbeda dengan kedaulatan kerajaan.
“Kerajaan yang pasti pusat kekuasaan, wilayah pinggiran itu tidak terlalu diperhatikan karena sejauh pusat kekuasaan kraton bisa terjaga kedaulatannya bisa terlihat, tetapi dalam negara bangsa pertaruhan kedaulan itu justru ada di wilayah perbatasan karena wilayah perbatasan itulah negara lain menghormati kita atau tidak, perbatasan itu juga yang menjaga Marwah kita pada panggung dunia,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala UKP Pancasila Bidang Pengendalian dan Evaluasi, Sonny Soeharso menjelaskan, pemberian apresiasi penghargaan tersebut sebagai upaya pengarusutamaan Pancasila di seluruh pelosok Tanah Air sebagai wujud dari implementasi Pancasila sebagai ketahanan ideologi.
“Dalam rangka mengarus-utamakan nilai-nilai Pancasila pada berbagai sektor pembangunan negara, Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) melaksanakan program berkala berupa ‘Apresiasi Perbatasan’ bagi kementerian/lembaga negara yang dinilai berhasil melakukan terobosan pembangunan pada lingkup kerja kementerian/lembaga dalam mewujudkan Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK sehingga terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” terang Sonny.
Sementara Ketua Panitia Apresiasi Perbatasan, Twedy Ginting mengatakan, acara Apresiasi Prestasi Pembangunan Perbatasan dilaksanakan dengan menghadirkan kementerian/lembaga negara yang dinilai berhasil mewujudkan program-programnya. Acara dilaksanakan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila).
“Kegiatan ini merupakan kali kedua dari Apresiasi Prestasi. Dimana sebelumnya UKP Pancasila memberikan penghargaan bagi kementerian/lembaga yang sukses dalam penyelenggaraan Lebaran 2017,” pungkasnya
Di NTT, selain Gubernur, ada tiga Bupati yang akan menerima penghargaan yaitu Bupati TTU Raymundus Sau Fernandez, Bupati Malaka Stef Bria Seran dan Bupati Belu, Wilibrodus Lay.
Selain itu, Majelis Ulama Indonesia NTT, Nahdlatul Ulama NTT, Muhamadya NTT, Ormas Keagamaan Katolik, Ormas Keagamaan Protestan serta LSM Forum Pemuda Pelopor Pembangunan Perbatasan Kabupaten Belu.
UKP Pancasila juga memberikan apresiasi kepada sejumlah kementerian, TNI, Polri, BNPP, BUMN, Pemda, LSM dan sejumlah ormas keagamaan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. (Willy)