Kepala Puskesmas Kopeta Taruh Harapan Besar kepada Program JKN

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan cerita tersenidiri bagi salah satu peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini. Terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Sikka, membuat Yohanis Bosko (41) merasa Program JKN sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Bosko menceritakan pengalamannya saat ia harus menemani pengobatan sang ibu di rumah sakit. Namun sayang, kepesertaan JKN sang ibu tidak aktif dan membuat dirinya harus mengurusnya ke kantor BPJS Kesehatan.

“Saya kebetulan ke Kantor BPJS Kesehatan bolak-balik untuk mengurus kepesertaan orang tua saya. Karena pada saat kemarin orang tua sempat masuk Instalasi gawat Darurat (IGD) waktu beliau sakit saat dicek kepesertaannya ternyata tidak aktif,” ungkap Bosko (17/05).

Bosko yang saat ini bekerja sebagai Kepala Puskesmas Kopeta menceritakan bahwa saat di rumah sakit, kepesertaan JKN sang ibu langsung dicek oleh petugas. Saat dicek melalui aplikasi kepesertaan, status kepesertaan JKN sang ibu tidak aktif dan ia kaget karena sebelumnya orangtuanya terdaftar sebagai anggota keluarga tambahan.

Ia mengaku kaget karena seharusnya sudah dipotong melalui gajinya setiap bulan. Tetapi karena saat ini belum bisa dilakukan pemotongan langsung dari gaji untuk anggota keluarga tambahan maka ia memilih untuk mengalihkan kepesertaan orang tuanya agar didaftarkan mandiri.

“Kasian orang tua saya sudah tua, maka saya yang uruskan kepesertaannya. Saya ingin kepesertaan orang tua saya sebagai peserta JKN tetap aktif maka saya memilih untuk mendaftarkan secara mandiri, karena belum bisa dilakukan pemotongan peserta anggota keluarga tambahan,” pungkas Bosko.

Bosko mengaku jarang mengakses layanan kesehatan dengan Program JKN. Namun beberapa keluarga pernah merasakan layanan kesehatan dengan Program JKN. Salah satunya saat mengakses pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit TC Hillers saat istrinya melahirkan melalui proses operasi caesar.

Ceritanya pada saat itu istrinya mendapat tindakan persalinan melalui operasi caesar karena adanya indikasi medis yang membahayakan jika dilakukan proses lahiran secara normal. Ia mengaku pelayanan kesehatan sangat baik. Dokter maupun perawat melayani dengan sangat baik.

“Saya merasakan pelayanan kesehatan yang diterima keluarga sangat baik, dokter dan perawat sangat ramah. Tidak ada dibeda-bedakan antara peserta JKN dengan peserta umum. Saya pribadi dan keluarga tidak pernah diminta iur biaya ketika mengakses pelayanan kesehatan,” tutur Bosko.

Menurutnya menjadi peserta JKN sangatlah penting, apalagi untuk masyarakat menengah ke bawah dikarenakan keadaan keuangan yang minim, sedangkan biaya berobat jika sakit sangatlah besar. Ia mengatakan bahwa banyak masyarakat yang sebenarnya ingin menjadi peserta JKN tetapi belum bisa mendaftar mandiri, sedangkan untuk mendaftar di Dinas Sosial Kabupaten tergantung dari jumlah kuota yang ada.

“Menurut saya penting sekali untuk masyarakat menjadi peserta JKN karena kalau tiba-tiba sakit biaya berobat sangatlah besar. Khususnya masyarakat menengah ke bawah yang mungkin tidak memiliki uang untuk berobat. Mereka sebenarnya sangat ingin menjadi peserta JKN karena mereka sudah banyak yang sadar betapa pentingnya menjadi peserta JKN,” ujarnya.

Bosko menaruh harapan besar terhadap keberlangsungan Program JKN. Ia sendiri sangat mengapresiasi keberadaan program ini yang berasaskan prinsip gotong royong dan berharap seluruh masyarakat dapat tercover menjadi peserta JKN. Kedepan ia berharap kemudahan dan manfaat Program JKN untuk layanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua orang.

“Saya mengakui Program JKN ini sangat bagus dan semoga dapat lebih baik dari waktu ke waktu. Mungkin kedepan pelayanan kesehatan yang saat ini bisa ditanggung dan ada yang tidak bisa ditanggung, tidak ada lagi batasan untuk itu. Kalau ada masyarakat sakit artinya semua bisa ditanggung tanpa ada batasan. PR kedepan agar semua semua pihak sadar akan peran mereka untuk keberlangsungan Program JKN ini terutama pihak fasilitas kesehatan”, tutupnya dengan penuh harap.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60