Kepala BP3TKI: Kepala Daerah di NTT Perlu Belajar Dari Bupati Sabu Raijua

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, KUPANG – Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Tito Tirang menilai bahwa para kepala daerah di Kabupaten/Kota se NTT perlu belajar dari Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome soal penaganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Para kepala daerah di NTT perlu belajar dari Bupati Sabu Raijua pak Marthen Dira Tome yang dengan keras melarang dan menghentikan masyarakat sabu untuk tidak mengikuti perekrutan TKI secara illegal, sebab sekarang penerapan yang dilakukan Bupati Sabu Raijua adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik,” katanya kepada PortalNTT, Rabu (13/10).

Menurut Tirang, Kebijakan Bupati Sabu Raijua mengenai KTP berbasis elektronik untuk menekan angka perekrutan TKI secara ilegal sangat diuntungkan sebab sangat sulit bagi mereka yang merekrut masyarakat untuk bekerja di luar negeri. Ini yang kita harap oleh seluruh kepala-kepala daerah yang ada di NTT.

“Sulit sekarang merekrut TKI, yang dibutuhkan sekarang EKTP bukan lagi KTP biasa sehingga calo hanya pergi mengurus begitu cepat, belajarlah dari Bupati Sabu Raijua,” ujarnya.

Dijelaskan Tirang, Sampai saat ini data yang mereka peroleh sudah berkurangnya perekrutan TKI dikarenakan KTP elektronik yang dibutuhkan.

Selain itu dijelaskan Tirang, Bupati Sabu Raijua mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua sehingga masyarakat pun tidak mempunyai niat untuk mencari pekerjaan di luar negeri.

“Lapangan pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat, Bupati Sabu menjawab kebutuhan masyarakat, jadi tidak perlu lagi ke luar negeri, Belajar dari sabu raijua,” tegasnya. (Yos/Epy)

Komentar Anda?

Related posts