PORTALNTT.COM, BETUN – Kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah penolong kami, demikian ungkapan yang disampaikan Selfina Un (38) istri dari bapak Petrus Nana (41) salah seorang peserta Program JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yang saat dikonfirmasi saat menjaga Bapak Petrus dalam masa perawatan penyakit hernia yang dideritanya. Sudah kali ketiga Bapak Petrus masuk RSUPP Betun dan semuanya gratis tanpa mengeluarkan biaya satu rupiah pun.
“Sudah 3 kali bapak masuk rumah sakit dan sama sekali kami tidak mengeluarkan biaya satu rupiah pun untuk membiayai perawatan dirumah sakit karena telah dijamin oleh Kartu JKN-KIS,” ujar Selfina saat diwawancarai oleh Tim Jamkesnews Senin, (18/03).
Selfina juga menuturkan bahwa pelayanan yang didapat dimulai dari puskesmas dimana peserta terdaftar sampai dengan pelayanan di rumah sakit pun sangat baik dirasakan. Selfina juga bercerita bahwa jika tidak ada Kartu JKN-KIS mereka pasti akan kesulitan dengan biaya berobat mereka karena mereka berasal dari masyarakat yang kurang mampu.
“Pelayanan di puskesmas baik, prosesnya cepat, begitu juga di rumah sakit kami mendapat pelayanan yang baik oleh dokter dan perawat,” ungkap Selfina.
Selfina mengharapkan agar program baik ini terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang sulit untuk membiayai biaya pengobatannya sendiri. “Program ini baik dan kami telah sendiri merasakannya bahwa Kartu JKN-KIS adalah penolong kami saat kami jatuh sakit khususnya kali ini yang Bapak Petrus alami”
Tidak lupa juga Selfina menghimbau agar yang belum menjadi peserta JKN-KIS bisa mendaftar sebagai peserta JKN-KIS karena besar manfaatnya.
“Program ini baik jadi yang belum terdaftar segeralah mendaftar di Kantor BPJS Kesehatan karena besar manfaatnya” tutup Selfina Un.
Sebagai informasi sampai dengan bulan Maret 2019 BPJS Kesehatan Cabang Atambua dengan cakupan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka telah bekerjasama dengan fasilitas kesehatan sebanyak 146 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 7 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta Program JKN-KIS. (PN)