PORTALNTT.COM, KUPANG – Badan pengurus Karang Taruna dari 51 Kelurahan yang ada di Kota Kupang siap bersinergi dengan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2024-2029, Dokter Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis untuk mewujudkan Koa Kupang yang mandiri.
Karang Taruna menilai sosok Dokter Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis merupakan perwakilan orang muda yang bisa membawa perubahan Kota Kupang lima tahun mendatang sesuai visi misi yang ada.
Raden, mantan ketua Karang Taruna Kelurahan Fatululi mengatakan sebagai orang muda, ia bangga karena hari ini masyarakat Kota Kupang telah memberikan amanah kepada Dokter Christian dan Serena menjadi pemimpin di Kota Kupang.
“Sesuai dengan visi misi Dokter Christian dan Serena Francis kami Karang Taruna berharap agar kami dilibatkan untuk bersinergi membangun Kota Kupang,” ungkap Raden saat kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Karang Taruna yang diselenggarakan Dinas Sosial Kota Kupang di aula SMK Negeri 3 Kupang, Selasa (10/12/2024).
Diakuinya ada banyak persoalan dan tantangan yang dihadapi orang-orang muda saat ini sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah dan sejumlah pihak terkait untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dengan solusi yang relevan dengan kondisi Kota Kupang hari ini.
“Kami harus jujur bahwa diantara kami semua pengurus-pengurus Karang Taruna di masing-masing kelurahan ada yang belum memiliki pekerjaan tetap. Kami menaruh harapan kepada Dokter Chris dan Serena untuk bisa membantu kami Karang Taruna, membuka peluang-peluang kerja baru atau pun berusaha sehingga kami bisa bertumbuh dan berkembang,” imbuh Raden penuh harap.
“Kalau bisa sebelum pelantikan kita (Karang Taruna, Red) dipertemukan dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, sehingga kami juga bisa menyampaikan aspirasi dan persoalan yang kami temui di lapangan,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Isidorus Lilijawa yang hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Bimtek mengaku akan menyampaikan apa yang menjadi harapan dari teman-teman Karang Taruna.
Baginya, Karang Taruna dengan motto “Aditya Karya Mahatva Yodha” yang berarti pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan, terampil dan selalu berkarya maka orang-orang muda di Kota Kupang harus bermental pejuang.
“Kalau pejuang berarti orang-orang muda yang tergabung di Karang Taruna itu bukan orang-orang sembarang atau dilihat sebelah mata atau ini organisasi remeh temeh tapi benar-benar orang-orang muda yang berkepribadian, berpengetahuan, terampil dan selalu berkarya,” ungkap Isodorus Lilijawa yang juga ketua Tim Pemenangan pasangan Dokter Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis.
Isodorus mengatakan akan membangun komunikasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk secepatnya bertemu dengan pengurus Karang Taruna dari 51 Kelurahan untuk bersama-sama berdiskusi tentang arah pembangunan Kota Kupang ke depan selama masa kepemimpinan.
“Sesuai dengan visi misi Dokter Christian dan Serena Francis salah satunya membangun Kota Kupang Mandiri. Saya akan sampaikan supaya Teman-teman Karang Taruna bisa bertemu dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih sebelum pelantikan sehingga saat Februari dilantik mereka sudah ada gambaran tentang Karang Taruna dan bagaimana membangun Kota Kupang dengan teman-teman Karang Taruna,” tandas Sekretaris DPC Gerindra Kota Kupang.
Untuk diketahui 51 pengurus Karang Taruna mengikuti bimtek tahunan yang diselenggarakan dinas Sosial Kota Kupang dengan menghadirkan dua pemateri diantaranya, DR. Ir. Roddialek Pollo, M.Si, dosen senior, Pencetus Karang Taruna di Kota Kupang dan tingkat Nasional membawakan materi tentang “Peningkatan Wawasan dan Pengembangan Organisasi Karang Taruna” dan
Pemateri kedua Isidorus Lilijawa, S.Fil, MM, orang muda Kota Kupang, Sekretaris DPC gerindra Kota Kupang dan Ketua Tim pemenangan Dokter Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis yang membawakan materi tentang “Membangun Kemandirian Karang Taruna menuju Indonesia Emas”.
Kegiatan bimtek dipandu Moderator Jefri Tapobali, mantan ketua Karang Taruna Adisucipto Penfui.