PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Musyawarah Daerah Luar Biasa, (Musdalub) DPD I Partai Golkar, resmi digelar. Musdalub yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaeanggotaan DPP Partai Golkar Freddy Latumahina, dihadiri 22 DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se-NTT, DPD I Golkar, dewan pertimbangan, dan organisasi-organsiasi sayap partai berlambang pohon beringin itu.
Dalam pemandangan umumnya, 22 DPD II dam oraganisasi-organisasi sayap mengusulkan Melki Laka Lena yang juga Plt Ketua DPD Golkar NTT ini, sebagai ketua DPD Partai Golkar NTT.
“Apresiasi kepada semua peserta Musdalub dengan penuh semangat kekeluargaan, dengan harapan kita mampu berkiprah di banyak tempat,” ungkap Laka Lena, usai ditetapkan jadi Ketua DPD I Partai Golkar NTT, pada wartawan di aula Hotel Papa Jhon, Rabu (27/9) malam tempat berlangsungnya Musdalub.
Laka Lena menambahkan terpilihnya dirinya adalah kehendak yang kuasa, namun tidak terlepas dari pemimpin sebelumnya.
“Sebuah kesatuan karya yang menjadi milik kami berdua, antara saya dan pak Medah, dan saya percaya bahwa semua adalah kehendak yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Ditanya tentang langkah selanjutnya, Laka Lena mengatakan dirinya berjanji akan terus menjaga kepercayaan ini, dengan bekerja dan melakukan konsolidasi organisasi agar Golkar NTT bisa menang dalam pertarungan politik di semua level.
“Saya tegaskan bahwa Golkar harus menjadi partai pemenang nanti dalam helatan Pilkada serentak 2018, pemilu legislatif 2019 serta pemilu presiden,” tegasnya.
Untuk diketahui, Para Ketua DPD II juga meminta, kepada Melki Laka Lena sebagai Ketua defenitif, harus memperhatikan kepengurusan dengan menganut prinsip miskin struktur kaya fungsi. Dan, point paling penting adalah semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi NTT menegaskan, DPP Partai Golkar harus segera menetapkan Melki Laka Lena sebagai calon Gubernur NTT bukan sebagai Calon Wakil Gubernur NTT.
Hal ini patut dilakukan DPP karena Golkar adalah pemenang Pemilu di NTT dengan kursi terbanyak dari seluruh Parpol di NTT hasil Pemilu Legislatif tahun 2014 silam. (Willy/Leny)
Komentar Anda?
