PORTALNTT.COM, LABUAN BAJO – Kampung adat Namata di kabupaten Sabu Raijua berhasil meraih Juara 1 Anugerah Pesona Indonesia (API) V tahun 2020 dalam kategori Kampung Tradisional.
Selain Kampung Namata ada 7 destinasi wisata di NTT yang berhasil keluar sebagai juara yaitu Kategori Surga Tersembunyi juara 2 diraih oleh Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, Kategori Makanan Tradisional juara 1 diraih oleh Kuliner Daging Se’i Provinsi NTT, Kategori Destinasi Pusat Belanja Terpopuler juara 1 diraih Sentra Tenun Ikat Ina Ndao di Kota Kupang, Kategori Wisata Air juara 1 diraih Island Hopping Pulau Meko, Adonara, di Kabupaten Flores Timur, Kategori Dataran Tinggi juara 1 diraih Fulan Fehan di Kabupaten Belu.
Kategori Destinasi Baru, juara 2 diraih Pantai Liman, Pulau Semau di Kabupaten Kupang, dan kategori Situs Sejarah, juara 1 diraih Liang Bua Ruteng di Kabupaten Manggarai.
Keberhasilan Provinsi NTT meraih juara dalam 8 nominasi dari 18 kategori yang dilombakan di malam penganugerahan ajang bergengsi di bidang pariwisata yang dilaksanakan di Inaya Bay Hotel, Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (20/5/2021) malam, mengantar NTT sebagai juara umum.
API merupakan ajang untuk membangkitkan pariwisata di Indonesia dan gelar sebagai Juara Umum pernah diraih Provinsi NTT pada tahun 2016.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengaku bangga dengan capaian yang diraih oleh NTT dalam ajang bergengsi di bidang pariwisata itu.
Kebanggaan Dirut Bank NTT semakin lengkap karena Kampung adat Namata di kabupaten Sabu Raijua yang merupakan daerah asalnya mendapatkan juara 1 kategori kampung adat tradisonal.
“Sebagai anak Namata, rasa bangga yang luar biasa karena apresiasi dari penyelenggara API dimana Namata ditetapkan dan unggul dalam voting sebagai kampung adat tradisional terpopuler. Tentu ini suatu sukacita luar biasa tidak saja bagi Sabu tapi bagi NTT,” ungkap Riwu Kaho.
Ia berharap dengan momentum yang diraih oleh kampung adat Namata bisa membuat Sabu semakin maju dan sejahtera.
“Mudah-mudahan dengan terbukanya informasi tentang Sabu, pemerintah daerah dan semua masyarakat di Sabu bisa memanfaatkan ini untuk Sabu makin maju dan sejahtera. Makin terkenal di Indonesia,” imbuhnya.
Riwu Kaho juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan vote kepada Namata sebagai kampung adat tradisonal terpopuler.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah melakukan vote sehingga Namata bisa menjadi juara 1,” pungkas Riwu Kaho.
Penulis dan editor: Jefri Tapobali