PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Partai Demokrat kembali menggelar Sekolah Anti Korupsi angkatan yang ke VII di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/09/2017) bertempat di On The Rock Hotel Kupang.
Kegiatan sekolah anti korupsi angkatan ke VII ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari pengurus DPD Partai Demokrat NTT, 22 ketua DPC kabupaten/kota, anggota Fraksi Demokrat DPRD NTT dan DPRD kabupaten/kota seluruh NTT.
Dalam sekolah anti korupsi angkatan ke VII ini menghadirkan, pembicara utama Giri Suprapdiono Direktur Gratifikasi KPK, tentang pengenalan dan pemahaman gratifikasi dalam upaya mengunci pintu masuk korupsi di partai politik.
Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore dalam sambutannya mengatakan kegiatan sekolah anti korupsi merupakan langkah awal yang baik, yang harus ditanamkan kepada seluruh kader partai.
“Langkah awal yang akan dikerjakan bersama dengan KPK, yang akan memberikan tataran yang baik bagi seluruh kader demokrat di NTT, dalam pemberantasan korupsi,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan pihak pemerintah juga harus terus membenahi tata kelola pemerintahan.
“Membenahi tata kelola di provinsi kita, menjadi modal kita ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi,” tandasnya.
Jefri Riwu Kore menyampaikan apresiasinya, kepada seluruh kader partai yang mengikuti sekolah anti korupsi angkatan ke VII kali ini.
“Saya menyambut langkah baik ini terutama dalam kegiatan sekolah anti korupsi, kita harus berada di depan untuk melawan seluruh tindakan korupsi,” tuturnya.
Sementara perwakilan DPP Partai Demokrat Husni Thamrin mengatakan perilaku anti korupsi sudah menjadi hal mendasar yang ditanamkan kepada kader partai.
“Sejak partai demokrat berdiri hingga sekarang selalu menekankan kepada kader memahami tindakan korupsi dan selalu menanamkan pemahaman untuk tidak melakukan tindakan korupsi, sedikit saja kader partai melakukan tindakan korupsi, tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan kader tersebut dari partai,” ungkap Husni.
Dirinya menambahkan partai Demokrat siap menjadi garda terdepan untuk melawan tindakan korupsi.
“Kita siap menjadi garda terdepan untuk melawan tindakan korupsi, membangun moral dan semangat anti korupsi, dan tetap menjaga keutuhan NKRI, sesuai dengan semboyan partai, nasionalis-religius,” pungkasnya.
Untuk diketahui, partai Demokrat merupakan salah satu partai di Indonesia yang terus menyuarakan gerakan anti korupsi dan mendukung KPK dalam melakukan tugas dan fungsinya.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, merupakan salah satu kader Demokrat yang benar-benar gigih berjuang melawan korupsi. Setelah dilantik, Dia berupaya memberantas korupsi salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan KPK. (Leny/Willy)