PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Mencermati perkembangan wabah COVID 19 yang mengancam keselamatan ratusan ribu warga Kota Kupang, maka Karang Taruna Kota Kupang ikut bertindak.
Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau, menyerukan kepada seluruh pengurus Karang Taruna tingkat kelurahan bersama seluruh kader, untuk senantiasa siaga menghadapi COVID 19 yakni dengan cara, mematuhi protokol resmi yang diterbitkan pemerintah. Siaga ini termasuk memastikan bahwa dirinya bersama keluarga benar-benar aman dengan menjaga jarak dan juga tidak mendatangti tempat-tempat keramaian, serta mengedepankan pola hidup sehat.
Dalam pernyataan sikap resmi yang diterbitkan kemarin, Stenly juga menegaskan “Kita tau bersama bahwa pembataan aktivitas di area publik, akan meresahkan banyak orang. Namun ini standar yang harus dipatuhi, karena dengan social dan phsycal distance, maka kita sudah ikut berperan memperkecil ruang lingkup persebaran virus ini,”tegas jurnalis itu.
Masih dalam pernyataan sikapnya, Karang Taruna sebagai organisasi mitra pemerintah, memberi apresiasi kepada walikota Kupang dan wakil walikota Kupang serta seluruh jajaran yang bergerak cepat melakukan tindakan prefentif di kesempatan pertama.
“Patut diapresiasi karena, pemerintah kota beserta jajaran sudah proaktif melakukan berbagai tindakan prefentif, seperti membubarkan massa di pusat-pusat keramaian serta menyemprot cairan desinfektan ke tempat-tempat umum. Kita berharap agar tindakan ini tidak hanya sekali, melainkan terus menerus selama ‘masa tenang’ ini berlangsung,” tegas Stenly.
Karang Taruna Kota Kupang menurutnya, mendukung penerapan protokol resmi yang dilakukan oleh pemerintah, agar memperkecil ruang sebaran virus.
Kedepan, Karang Taruna menurutnya, selalu siaga kapan saja diperlukan, untuk ambil bagian dalam upaya memerangi COVID 19 ini. Semua demi keselamatan masyarakat Kota Kupang.
“Untuk niat baik ini, saya serukan kepada seluruh pengurus dan kader baik itu di tingkat Kota Kupang maupun di 51 kelurahan di Kota Kupang, untuk proaktif, terus membangun komunikasi baik formal maupun informal dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan sebagai mitra, untuk mendeteksi setiap warga yang baru saja tiba dari luar daerah. Ini semata-mata menjaga agar jangan sampai ada ODP yang kemudian bersosialisasi di masyarakat padahal sebenarnya ruang aktivitas sosialnya dibatasi,”tambahnya.
Jika ada kader atau warga yang menunjukkan gejala-gejala dimasuki COVID 19, agar segera dilaporkan ke Brigade Kupang Sehat (BKS), dan atau petugas medis terdekat serta tim tanggap COVID 19 bentukan pemerintah.
“Karang Taruna adalah organisasi sosial yang mengedepankan spirit kesetiakawanan sosial dalam setiap pelayanan, sehingga sangat diharapkan setiap kader ikut menjadi relawan, dengan mengutamakan standar-standar kesehatan. Boleh ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan, karena saat ini banyak lembaga membutuhkan relawan. Namun sebaiknya memproritaskan kesehatan individu, dengan memperhatikan protokol resmi pemerintah mengenai pembatasan aktivitas di ruang publik,”tambah Stenly sembari terus menghimbau agar seluruh warga Kota Kupang menjaga diri, memprioritaskan keselamatan keluarga serta menerapkan pola hidup sehat. (***)