Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rote semakin terus meningkatkan promosi pariwisata daerah Rote Ndao. Hal ini terbukti dengan setelah menggelar festival hibrid pada tahun 2021.
Kini di Tahun 2022 Disbudpar Rote Ndao kembali melakukan gebrakan inovatifnya dengan menggelar berbagai ajang yang libatkan kaum milenial di Rote Ndao, yakni ajang Putri dan Putra Pariwisata, Putri dan Putra Tari dan Ajang Ana Mone no Ana Feto Explorer Rote Tahun 2022.
Hingga akhirnya pada, Selasa (1/3/2022) Disbudpar Rote Ndao menggelar acara puncak Penganugerahan “Ana Mone no Ana Feto” Rote Ndao Tahun 2022, di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Rote Ndao.
Dalam penyampaian Laporan Panitia, Bambang H Basuseno, SE selaku Ketua Dewan Juri menjelaskan bahwa Ajang “Ana Mone no Ana Feto” ini digelar dengan melibatkan Kaum Milenial untuk mengexplore dan mempromosikan potensi wisata daerah Rote dengan bakat dan talenta mereka sebagai generasi muda Rote Ndao.
“Ajang ini bertujuan untuk menemukan anak muda Rote Ndao yang bertalenta yang selanjutnya dapat terlibat secara proaktif, didukung Disbudpar Rote Ndao sebagai bahan promosi wisata dalam konten foto, video maupun konten lainnya,” jelas Bambang Basuseno, Ketua Dewan Juri Ana Mone no Ana Feto.
Ajang yang telah dimulai sejak 26 Februari 2022 ini diikuti oleh puluhan orang pelajar dan Mahasiswa di Kab. Rote Ndao sebagai peserta, yang setelah di lakukan penjurian, akhirnya menghasilkan 12 orang Finalis yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
Ke-12 orang Finalis tersebut yakni ; George Rivaldo Palaka, Kresnalian Seme, Alfandri Nadek, Jenny Leuanan, Putra Foes, Vania Pandie, Muhammad Koso, Wanda Solokana, Nafis Kurtubi, Ratni Laulela, Pray Pada dan Nicky Bessie.
Dalam ajang “Ana Mone no Ana Feto” ini, Dewan Juri melakukan berbagai tahapan penilaian yang ketat meliputi ; Kecakapan Bicara, Pertunjukan Bakat, Penampilan Diri dan Kemampuan Intelektual dalam menjawab pertanyaan Juri.
Dan setelah melalui berbagai tahapan penilaian juri tersebut, akhirnya gelar Ana Mone (Laki-Laki) di raih oleh Pray Kiem Judhika Pada, siswa SMP Negeri 2 Lobalain. Dan Gelar Ana Feto (perempuan) diraih oleh Nicky Haydenia Bessie, siswi SMP Negeri 3 Lobalain.
Saat ditemui media ini seusai acara Penganugerahan tersebut, Pray Pada dan Nicky Bessie mengucapkan terimakasih pada pihak Pemda Rote Ndao yang melalui Disbudpar Rote Ndao telah menggelar ajang tersebut bagi anak-anak muda Rote Ndao.
Kedua anak muda ini mengaku sangat senang dan berterimakasih pada semua pihak yang telah mendukung mereka hingga bisa Juarai ajang ini, yakni dari keluarga dan teman-teman serta pihak sekolah.
“Saya sangat senang dalam ikuti ajang ini, karna dipimpin oleh juri-juri yang hebat dan penuh motivasi. Saya siap mempromosikan potensi wisata Rote Ndao agar bisa mendatangkan wisatawan,” ungkap Nicky Haydenia Bessie, Ana Feto Explorer Rote Tahun 2022.
Senada dengan Nicky, Pray Pada selaku juara Ana Mone Rote Ndao juga menyampaikan kesiapannya dalam mempromosikan potensi wisata dan keindahan alam Rote Ndao, dan dirinya juga berharap agar anak-anak muda di Rote Ndao juga terus meningkatkan dan memanfaatkan talenta masing-masing untuk kemajuan pariwisata di daerah Rote Ndao.
Untuk diketahui bahwa ke – 12 orang Finalis ajang “Ana Mone no Ana Feto” ini juga mendapatkan penghargaan sebagai Duta Anti Narkoba dari BNN Rote Ndao, dan juga mendapatkan hadiah tabungan pendidikan dari Bank NTT Cabang Rote Ndao, dan mendapatkan voucher DP Perumahan Subsidi dari PT. Sasando Nusa Korbafo.
Komentar Anda?
