PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Pentingnya jaminan kesehatan bagi setiap orang khususnya masyarakat Indonesia adalah suatu hal yang wajib, karena dengan adanya jaminan kesehatan sebagai upaya memproteksi kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Hanya dengan menyisihkan sebagian kecil uang, maka masyarakat Indonesia mampu menjadi peserta dan memperoleh manfaatnya.
Hal inilah yang dirasakan oleh Ruth (36) yang terdaftar menjadi salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai istri dari Pekerja Penerima Upah (PPU), lantaran suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan konsultan di Kota Kupang.
“Saya sekeluarga sudah pernah memanfaatkan KIS ini. Puji Tuhan sampai saat ini saya dan keluarga saya belum pernah rawat inap. Tapi kalau untuk rawat jalan sudah pernah. Pengalaman saya itu ketika anak saya sakit gigi. Kalau misalkan kita ke dokter yang nggak kerjasama dengan BPJS, harganya lumayan banget menguras isi dompet ya. Paling minimum itu 350 ribu. Tapi waktu itu setelah anak saya selesai berobat, saya nanya ke dokter biayanya berapa. Dokternya bilang nggak ada bu, kan sudah menggunakan BPJS,” urainya.
Dengan keluarganya yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS maka telah memberikan perlindungan bagi keluarganya ketika terjadi sesuatu yang tidak terduga dalam hal kesehatan meskipun dirinya dan keluarganya bisa di bilang jarang memanfaatkan.
Meskipun jarang menggunakan, dirinya tetap berkomitmen untuk menjadi peserta JKN-KIS walaupun iuran dipotong dari gaji demimembantu masyarakat lainnya yang sedang sakit.
“Minimal kita punya JKN-KIS lah untuk meng-cover diri sendiri serta keluarga kita. Rutinlah juga untuk membayar iurannya. Toh iurannya nggak semahal asuransi-asuransi yang lain kan. Kita ini nggak akan pernah tau kalau kita akan jatuh sakit kapan dan bisa saja sakitnya langsung yang serius gitu,” papar ibu yang memiliki empat orang anak ini.
Seluruh masyarakat Indonesia wajib mengikuti program JKN-KIS, tidak harus menunggu sakit terlebih dahulu dan sadar akan pentingnya jaminan kesehatan sertamembantu sesama yang membutuhkan. Harapannya seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dan berkomitmen menjadi peserta JKN-KIS. (ir)
