Jelang Rakernas ke XII, FKPT NTT Gelar Rapat Perdana

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, KUPANG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XII Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ke XII tahun 2025.

Rakernas selama tiga hari mulai 22-24 April ini dipusatkan di Hotel Vasaka Jakarta.

Rakernas ini bakal dihadiri 36 ketua FKPT provinsi dan dua ketua FKPT kabupaten masing-masing FKPT Kabupaten Lebak dan Kabupaten Jepara.

Sementara pengurus lain seperti sekretaris, bendahara dan para ketua bidang mengikuti secara daring melalui zoom meeting.

Rakernas ke XII ini sekaligus pelantikan pengurus seluruh FKPT se Indonesia oleh kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, SIK MH.

Rakernas juga diisi program dan konsep kegiatan tahun anggaran 2025 serta pembahasan kegiatan masing-masing bidang.

Terkait dengan pelaksanaan Rakernas ke XII FKPT tahun 2025 ini, FKPT provinsi NTT periode 2025-2027 menggelar rapat perdana.

Rapat di kampus Fakultas Hukum Undana pada Senin (21/4/2025) ini mengagendakan perkenalan pengurus dan Satuan Tugas (Satgas) serta pembahsan program FKPT yang akan dibawa ketua FKPT provinsi NTT ke Rakernas ke XII.

Rapat perdana dipimpin ketua FKPT NTT yang baru, Dr Simplexius Asa, SH MH yang juga dekan Fakultas Hukum Undana.

Rapat juga dihadiri sekretaris FKPT NTT, S. Syufyanto Minggele, S.Kom dan para ketua bidang seperti Boli Tonda Baso, S.Sos M.Si (Kabid Agama, Sosial-Ekonomi dan Budaya), Imanuel Lodja, S.Sos (Kabid Media Massa, Hukum dan Hubungan Masyarakat), Dr Orpa Ganefo Manuain, SH MH (Kabid Perempuan dan Anak) serta Iqbal yang merupakan salah satu anggota Satgas FKPT NTT.

Dalam rapat perdana, para pengurus mengusulkan sejumlah program seperti silaturahmi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

Peserta menyarankan agar pengurus FKPT NTT menjalin pertemuan dengan gubernur NTT, Kapolda, Danrem, Binda dan iinstansi pemerintah terkait.

Ketua FKPT NTT menyambut baik usulan tersebut dan segera dibahas lagi pasca Rakernas.

“Komunikasi dan silaturahmi perlu kita bangun dengan pemerintah dan instansi yang menjalankan fungsi intelijen,” ujarnya.

Pengurus pun bisa melakukan sosialisasi melalui tulisan di media massa yang ada tentang keberadaan FKPT dan program dan upaya pencegahan.

Selain itu membangun kerjasama dengan berbagai instansi seperti Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, DP3A, dinas kesehatan dan lembaga yang melakukan peneletian termasuk dengan pihak sekolah dan kampus sangat penting dilakukan.

Komentar Anda?

Related posts