Renungan Pdt. Boy Nggaluama untuk IbadahKaum Perempuan
Teks: Mazmur 37:1-11
Shalom, mama-mama yang dikasihi Tuhan, setiapkita pasti pernah mengalami kekecewaan dalamhidup. Mungkin kita pernah kecewa dengan suami, anak-anak, tetangga, teman/sahabat, ataubahkan dengan diri sendiri. Bahkan, mungkin adadi antara kita yang pernah merasa kecewa kepadaTuhan karena doa-doa yang belum dijawab atauharapan yang belum terwujud.
Kekecewaan bisa muncul karena pengkhianatan, kehilangan, kegagalan, atau harapan yang tidaksesuai dengan kenyataan, dll. Namun, apakah kitaharus terus hidup dalam kekecewaan?
Hari ini, Firman Tuhan mengajarkan bagaimanakita bisa bangkit dari kekecewaan dan tetappercaya kepada Tuhan.
(Mazmur 37:5 – “Serahkanlah hidupmu kepadaTuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akanbertindak.”)
Ketika kita menghadapi kekecewaan, sering kali kitaingin menyelesaikan semuanya dengan kekuatansendiri. Kita mengandalkan pikiran, strategi, ataubahkan kemarahan kita untuk mengatasi masalah.Namun, Firman Tuhan mengajarkan untukmenyerahkan hidup kita kepada Tuhan danpercaya bahwa Ia akan bertindak bagi kita.
Ss, Roma 8:28 berkata: “Kita tahu sekarang bahwaAllah turut bekerja dalam segala sesuatu untukmendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.” Itu berarti bahwa dalamkekecewaan kitapun, Allah turut bekerja untukmendatangkan kebaikan bagi kita, Ia tidak pernahmerencanakan dan merancang kecelakaan bagi kita. Setiap tantangan hidup, pergumulan dan beban hidupsemacam ujian bagi kita untuk kita belajar dansemakin giat untuk berdiskusi dengan Tuhan melaluidoa-doa kita karena Dia adalah guru yang akanmenuntun kita sekaligus membantu memberijawaban atas setiap pergumulan dan tantangan hidupyang membuat kita kecewa.
(Mazmur 37:6 – “Ia akan memunculkankebenaranmu seperti terang, dan hakmu sepertisiang.”)
Sering kali, kita merasa kecewa karena merasadikhianati, tidak dihargai, atau diperlakukantidak adil. Namun, Firman Tuhan mengatakanbahwa kebenaran kita akan bersinar sepertiterang siang.
Ss, Yesaya 49:23 berkata: “…dan kamu akanmengetahui bahwa Akulah Tuhan, dan orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu.”
Ss, yang harus kita lakukan adalah tetap bersabardan menantikan waktu Tuhan karena waktu Tuhanselalu yang terbaik untuk kita. Jangan terusmenyimpan kekecewaan di hati karena hanya akanmerusak hati kita dan membuat kita sakit hati. Tuhanitu adil, Dia akan bertindak dengan keadilan-Nya.
(Mazmur 37:7 – “Berdiam dirilah di hadapan Tuhandan nantikanlah Dia.”)
Ss, Kita hidup di zaman yang serba cepat. Ketikamengalami kekecewaan, kita ingin segera melihatperubahan. Tetapi Tuhan berkata, “berdiam dirilahdan nantikanlah Dia.”
Ss, Yesaya 40:31 berkata: “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru…”
Ss, menanti itu bukan pekerjaan mudah, tetapimenanti mengajarkan kita untuk menjadi pribadiyang sabar dan kuat dalam iman.
Ilustrasi: Seorang wanita yang tidak kecewameski mengalami kesulitan
Ada seorang wanita bernama Elisabeth Elliot.Suaminya, Jim Elliot, adalah seorang misionarisyang mati dibunuh oleh suku yang sedang merekalayani. Bisa saja Elisabeth kecewa, marah, danmeninggalkan pelayanannya. Tetapi ia memilihuntuk tetap percaya kepada Tuhan.
Beberapa tahun kemudian, Elisabeth kembali kesuku yang sama, mengampuni mereka, dan akhirnyabanyak dari mereka menerima Kristus.
Ss, Apakah kita juga mau belajar untuk tetap percayakepada Tuhan di tengah kekecewaan?
Ss, Jangan kecewa, Tuhan masih bekerja!
Dari Mazmur 37:5-7, kita belajar bahwa:
Ss, mari kita Renungkan bersama:
Ss, Mari kita tetap berpegang pada Tuhan, jangan kecewa, dan percaya bahwa Tuhan sedangbekerja dalam hidup kita! Amin.