Jang Manyangkal Yesus (Khotbah oleh Pendeta Boy Nggaluama)

  • Whatsapp
banner 468x60

Bahan PA, Pdt. Boy di JBZ (Selasa, 8 April 2025)

Renungan untuk Ibadah Rumah Tangga

 

Teks : Yohanes 18: 15-18

shalom, saudara-saudara yang Tuhan Yesuskasihi, tema ini Firman “jang manyangkalYesus” Menyangkal berarti tidak mengakui, menolak, atau berpura-pura tidak mengenalsesuatu atau seseorang. Dalam konteks sosial, menyangkal bisa berarti menghindaritanggung jawab, menolak kebenaran, atautidak mau mengakui sesuatu yang sebenarnya benar terjadi.

Mari kita belajar beberapa hal dari kisahpenyangkalan Petrus ini:

Kisah penyangkalan Petrus terjadi setelah Yesusditangkap dan dibawa ke rumah Imam Besaruntuk diadili. Petrus, yang sebelumnya beranimembela Yesus, justru menyangkal Yesussebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok, sebagaimana yang sudah dinubuatkan olehYesus sebelumnya.

Mengapa Petrus menyangkal Yesus?

1. Ketakutan dan tekanan situasi

• Petrus mengikuti Yesus dari kejauhan setelahYesus ditangkap (Yohanes 18:15).

• Dia takut ditangkap, disiksa, atau dibunuhseperti yang sedang dialami Yesus.Sehingga ketika ada yang bertanya bahwadia juga adalah murid Yesus, dia memilihuntuk berbohong agar terlepas dari tekanandan hukuman.

• Dalam kondisi tertekan dan ketakutan, iamemilih untuk menyelamatkan dirinyasendiri dengan menyangkal Yesus.

• Takut sering kali membuat seseorangmemilih jalan aman, meskipun itu berartimengingkari iman. (berikan contohtentang hal ini…..)

2. Harapannya tidak sesuai kenyataan

• Petrus, seperti banyak murid lain, mungkinmasih berharap bahwa Yesus akan menjadiRaja yang membebaskan Israel secarapolitis. Sehingga Yesus pasti akan melawandan melepaskan diri (buat mujizat) tapiternyata tidak.

• Setelah Yesus ditangkap, harapannya runtuh, dan ia mulai ragu serta bingung tentang apayang sedang terjadi. Imannya goyah.

3. Kelemahan manusiawi

• Petrus adalah manusia biasa yang bisamengalami kelemahan iman dalam situasisulit.

• Meskipun dia berani dalam keadaan normal, tekanan besar membuatnya gagalmempertahankan keberaniannya.

4. Yesus sudah peringatkan Petrussebelumnya

• Sebelumnya, Yesus telah memperingatkanPetrus bahwa dia akan menyangkal-Nyatiga kali sebelum ayam berkokok (Yohanes13:38).

• Namun, Petrus terlalu percaya diri danmerasa bahwa dia akan tetap setia bahkandalam bahaya.

Petrus adalah murid yang berani, yang pernahberkata bahwa ia rela mati demi Yesus (Matius26:35). Namun, ketika menghadapi tekanan danancaman, keberanian itu berubah menjadiketakutan. Ini menjadi pelajaran bagi kita semuaagar tetap teguh dalam iman, bahkan dalamsituasi yang sulit.

 

Kita sering menghadapi situasi yang membuatkita takut atau malu mengakui iman kita.Mungkin kita takut dikucilkan, kehilanganpekerjaan, atau kehilangan teman. Namun, kitaharus tetap setia kepada Tuhan.

Mungkin kita tidak menyangkal Yesus sepertiPetrus, tetapi ada banyak cara seseorang bisamenyangkal Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:

1) Malu mengakui diri sebagai orang Kristen

• Malu berdoa ketika diminta berdoa di depanumum.

• Malu omong tentang Yesus kepada temanatau keluarga (bersaksi)

• Malu pegang Alkitab waktu pi gereja danibadah

• Malu posting tentang hal-hal rohani di media sosial

2) Lebih memilih kesenangan duniadaripada hidup benar

• Jika kita lebih memilih dosa daripadamengikuti firman Tuhan, kita sedangmenyangkal Yesus dalam perbuatan kita.

• Banyak orang menghabiskan waktu di harisabtu dengan bersenang-senang, duduknongkrong sampe pagi tanpamempersiapkan diri untuk menguduskanhari Tuhan dalam persekutuan bersama(hari minggu) di gereja, ini juga bentukpenyangkalan demi kesenangan pribadi.

• Banyak orang menunda ibadah denganalasan ada pesta, kumpul keluarga, sibuk,  dll.. ini juga bentuk penyangkalan terhadapundangan Tuhan untuk beribadah.

3) Tidak percaya akan penyertaan Tuhan

• Ketika menghadapi masalah dan kita lebihmengandalkan kekuatan sendiri daripadaberdoa kepada Tuhan, kita sedangmenyangkal iman kita.

• Banyak orang Kristen lebih percaya “dukun” sehingga ketika sakit atau menghadapimasalah justru cari dukun bukan cariYesus. Ini juga adalah bentukpenyangkalan iman.

Kita dipanggil untuk tetap setia, meskipun duniamenekan kita untuk menyangkal iman kita.

Pemulihan bagi Petrus dan kita semua

Meskipun Petrus gagal, Yesus tidakmembuangnya. Setelah kebangkitan-Nya, Yesusmeneguhkan kembali Petrus dengan bertanyatiga kali: “Apakah engkau mengasihi Aku?”(Yohanes 21:15-17). Itu berarti:

1) Jika kita pernah gagal atau menyangkalTuhan, ada kesempatan untuk bertobat.

2) Tuhan mau memulihkan kita dan memakaikita kembali.

3) Jangan takut untuk kembali kepada Tuhan, karena kasih-Nya lebih besar darikegagalan kita.

Kesimpulan bagi kita

1) Jangan menyangkal Tuhan dalam perkataan, perbuatan, dan dalam hati kita.

2) Ketika menghadapi tantangan iman, tetaplahteguh!

3) Jika kita pernah gagal, Tuhan selalu siapmemulihkan kita.

4) Matius 10:33 – “Tetapi barangsiapamenyangkal Aku di depan manusia, Akujuga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.”

Kiranya di minggu-minggu sengsara ini, sondeada lai yang manyangkal Yesus.

Pertanyaan diskusi:

1. Pernahkah kita menyangkal Yesus? Berikancontohnya.

2. Apa yang kita lakukan setelah menyangkalYesus?

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60