PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Banyak masyarakat yang telah memanfaatkan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan untuk berobat. Dengan JKN-KIS, masyarakat memperoleh kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Tidak perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan namun hanya perlu memastikan kartu aktif ketika mengunjungi fasilitas kesehatan.
Salah satu peserta JKN-KIS Marthyany Blegur (36), yang telah sejak 5 tahun lalu terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 1. Selama 5 tahun menjadi peserta JKN-KIS, ia baru 1 kali menggunakan kartu kepesertaannya itu saat menjalani persalinan. Ketika itu diakuinya seluruh biaya persalinannya dijamin penuh Program JKN-KIS.
Meskipun dirinya baru sekali menggunakan JKN-KIS saat persalinan, namun sang suami rutin menggunakannya hingga saat ini. Dirinya tidak mempermasalahkan harus rutin membayar iuran setiap bulan, karena manfaat yang ia dapatkan selama ini sudah sangat besar, terutama untuk pengobatan sang suami.
“Saat ini suami saya sedang menjalani terapi karena penyakit saraf yang dideritanya. Sudah sejak bulan Oktober 2020 lalu suami saya menjalani terapi. Ia rutin melakukan terapi setiap 2 kali dalam seminggu di rumah sakit. Kurang lebih 9 bulan suami menjalani terapi, syukur saat ini kondisinya sudah mulai stabil. Selama menjalani terapi, kami sangat terbantu dari segi biaya karena semua sudah ditanggung JKN-KIS,” ungkap Yany, begitu biasa ia disapa.
Ia berharap suaminya tetap terus bisa menggunakan JKN-KIS untuk pengobatannya sampai sembuh total. Yany membayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika tidak menggunakan JKN-KIS. Pasti tidaklah sedikit, karena terapi setiap 2 kali seminggu itu diketahuinya berbiaya besar jika harus dibayar sendiri tanpa menggunakan JKN-KIS.
“Selama suami menjalani terapi di rumah sakit saya sangat bersyukur karena alur pelayanannya sangat mudah. Dokter dan petugas rumah sakit juga melayani dengan sangat baik. Saya sangat bersyukur tidak ada kendala sama sekali selama ini. Terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program mulia ini dan juga terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program dengan sangat baik,” tutup Yany. (dh/sw)