PORTALNTT.COM, KUPANG – Paket Gacor, George M. Hadjoh, SH dan Theodora Ewalda Taek, S.Pd kini bisa bernafas lega ibarat masuk jalan tol menuju pemilihan Walikota Kupang tanggal 27 November mendatang usai menerima Surat Keputusan (SK) B KWK dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meski diragukan banyak pihak, dan diterpa berbagai isu-isu yang menyedot energi dan konsentrasi, Paket Gacor akhirnya harus bersyukur karena dua partai besar, NasDem dan PKB resmi memberikan mandat untuk bisa berlaga dalam pemilihan Walikota dan Wakil walikota Kupang tahun 2024.
Dengan adanya SK B KWK sebagai syarat mutlak untuk mendaftar di KPU maka dinamika yang terjadi selama proses pendaftaran hingga pada putusan akhir DPP, memberi warna tersendiri yang perlu dimaknai sebagai proses politik yang wajib dilalui.
Bakal calon Walikota Kupang, George Hadjoh mengakui bahwa dinamika dalam politik itu biasa dan dengan adanya SK itu akan menjadi suatu kekuatan luar biasa karena semua elemen partai atau sendi-sendi partai akan bersatu, berjuang dan menang.
“Saya seorang petarung arena, dinamika itu biasa. Dinamika di politik dan olahraga itu tidak beda, hanya warnanya saja yang berbeda, tetapi tantangannya juga sama. Tapi itu semua akan menjadi suatu kekuatan begitu ditetapkan hari ini, maka seluruh elemen partai dan sendi-sendi partai akan menyatu kembali untuk maju ke depan, bersatu berjuang dan menang,” tandas George Hadjoh usai menerima SK B KWK Partai NasDem, di kantor DPW NasDem NTT, Senin (19/8/2024).
Menurut George Hadjoh, saat ini paket Gacor telah mengantongi 10 kursi. Dan masih ada kemungkinan didukung oleh Partai Demokrat.
“Kita berdoa supaya ada lagi partai yang bersama-sama dengan kita. Karena bagi saya kekuatan Doa itu sangat luar biasa. Doa orang percaya yang dilakukan dengan sungguh-sungguh besar kuasanya,” kata mantan Penjabat Walikota Kupang periode 2022-2023.
Saat ditanya lawan mana yang dirasa berat, dengan santai George Hadjoh menjawab semua lawan itu berat tidak ada yang ringan. Yang menentukan itu persiapan.
“Saya sudah terbiasa dengan kompetisi. Persiapan yang baik itu tidak mengkhianati hasil. Oleh karena kerja-kerja keras itu yang menentukan hasil baik atau tidak baik dan ada di tangan rakyat. Kalau rakyat bilang Gacor ya Gacor,” pungkas George Hadjoh.
Sementara itu, Sekertaris DPW Partai Nasdem NTT, Yohana Lisapaly dalam arahannya menyampaikan bahwa, SK yang diberikan oleh Nasdem kepada kandidat adalah tanda dukungan penuh untuk melakukan perubahan di Kota Kupang. Untuk itu, dukungan dalam bentuk SK itu harus ditindaklanjuti dengan kerja keras dan perjuangan tanpa henti untuk memenangkan pertarungan.
“Ada 13 calon bupati dan wakil serta calon wali kota yang terima SK hari ini. Banyak yang mungkin masih mendua ketika hanya terima rekomendasi pada waktu lalu. Kita sudah bilang bahwa yang terima rekomendasi itu sudah 99,99 persen pasti terima SK dan hari ini SK tersebut diserahkan,” kata Yohana Lisapaly.
Yohana Lisapaly dengan tegas meminta kepada para calon untuk membangun kekuatan penuh dengan mitra koalisi dalam dalam memenangkan calon yang didukung. Dia juga mengatakan kekuatan seorang figur dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat menjadi salah satu faktor penentu dalam sebuah kemenangan.
“Setelah menerima SK maka tinggal bagimana berjuang bersama untuk menang. Bagaimana membangun kekuatan dengan partai koalisi untuk memenangkan pertarungan. Satukan kekuatan dengan relawan dan simpatisan untuk mewujudkan impian. Harus ada tindakan yang nyata untuk meraih kemenangan,” tegas Yohana Lisapaly.
Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem NTT, Alex Ofong pada kesempatan yang sama mengatakan, terbitnya SK kepada para calon telah melewati proses panjang. Dan dari semua rekomendasi yang diberikan kepada 24 Cakada di NTT, hanya di Kabupaten Lembata yang berubah rekomendasinya.
“Ini adalah proses panjang hingga terbitnya SK. Yang berubah, rekomendasi ke SK hanya Lembata. Untuk itu saya minta agar penuhi semua syarat pendaftaran sehingga tidak ditolak oleh KPU. Waktunya sudah dekat sehingga pergunakan waktu yang ada untuk melengkapi semua persyaratan yang ditetapkan KPU,” ujar Alex Ofong.
Dia juga meminta kepada para calon untuk menghindari dan meminimalisir potensi konfik dalam tim dan barisan perjuangan. Dia juga meminta untuk saling mendukung diantara para calon di semua kabupaten/kota yang ada di NTT.
“Hindari konflik sekecil apapun dalam tim. Libatkan diri dalam setiap kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemenangan. Kenapa harus serahkan SK ini diserahkan bersamaan agar bisa Satukan spirit kemenangan. Menang bersama dan yangg lemah mendapatkan spirit dari yang kuat,” pungkas Alex Ofong.
