Jadi Peserta JKN-KIS, Ibu Hamil Ini Tak Lagi Khawatir Soal Biaya Untuk Periksa Kehamilannya

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Wenny Izalina Iryani Isu (32) seorang ibu rumah tangga yang saat ini sedang mengandung anak pertama. Hal ini merupakan kehamilan yang sangat dinanti olehnya dan sang suami.

Ia berharap bisa melewati proses persalinanan dengan lancar tanpa hambatan dan mendapatkan bayi yang sehat. Wenny begitu sapaannya saat ditemui pada Kamis (27/08), merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).

Read More

Ia mengaku rutin untuk melakukan pemeriksaan kandungan di Puskesmas Nulle. Ia sangat bersyukur karena biaya pemeriksaan kandungannya dijamin sepenuhnya oleh Program JKN-KIS.

”Orang tua saya sempat bercerita bahwa pada masa lalu banyak ibu hamil yang enggan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan karena khawatir biaya yang nanti dikeluarkan akan sangat banyak, namun tidak bagi saya, karena biaya pemeriksaan sampai persalinan nanti sudah dijamin oleh JKN-KIS,” ungkapnya lega.

“Suami saya hanyalah seorang petani dan saya ibu rumah tangga, penghasilan suami saya tidak menentu, oleh karena itu saya bersyukur pemerintah ikut berkontribusi dalam program ini. Kartu Indonesia Sehat (KIS) saya datang di waktu yang tepat dan langsung diserahkan kepada saya dan keluarga,” ujarnya sambil tersenyum.

Wenny juga mengatakan bahwa selama mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, dirinya diperlakukan dengan sangat baik. Tidak ada perbedaan pelayanan antara peserta JKN-KIS seperti dirinya dengan pasien umum lainnya. Menurut Wenny, yang terpenting tidak dikenakan biaya apapun setiap diberikan pelayanan kesehatan.

“Kami mengikuti prosesdur yang sudah ditentukan BPJS Kesehatan, jadi tidak ada kendala sama sekali dalam mengakses pelayanan kesehatan,” tutur Wenny.

Ia mengaku dengan menjadi peserta JKN-KIS, kekhawatirannya terhadap proses persalinan nanti semakin berkurang. Wenny berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan semakin dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penduduk Indonesia.

“Saya berharap dapat melahirkan secara normal, tetapi andaikata kelahiran saya bermasalah dan harus operasi, saya tidak khawatir akan biayanya karena telah menjadi peserta JKN-KIS, semoga saya dan calon bayi saya selalu sehat,” harap Wenny. (PN)

Komentar Anda?

Related posts