PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – BPJS Kesehatan merupakan badan yang ditunjuk pemerintah dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). BPJS Kesehatan semakin memberikan pelayanan terbaik kerpada masyarakat dan peserta JKN-KIS. Banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat Program JKN-KIS.
Salah satu peserta yang mengaku mamanfaatkan JKN-KIS saat berobat Amelia Koliy (43). Ia mengatakan bahwa selama ini dirinya pernah berobat menggunakan JKN-KIS di rumah sakit.
Ia pun menceritakan bahwa dirinya terdaftar sebegai peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan pemerintah. Amelia bersyukur selama ini belum pernah menggunakan JKN-KIS untuk rawat inap, namun dirinya pernah menggunakan untuk rawat jalan di rumah sakit.
“Tengah malam badan saya tiba-tiba panas tidak tertahankan, saya langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit. Alhamdulillah saya langsung ditangani oleh dokter di rumah sakit dengan sangat baik. Saat itu saya tidak sampai dirawat inap, dokter menyarankan bisa pulang dan rawat jalan saja,” kenang Amelia.
Ia pun mrngatakan bahwa seluruh biaya pengobatannya dijamin penuh Program JKN-KIS. Dirinya pun sangat bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan ia menaruh harapan kepada pemerintah agar tetap terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang ditanggung pemerintah.
“Saat mendapatkan penanganan di UGD, tidak ada biaya sepeserpun yang saya keluarkan. Semoga manfaat yang telah saya rasakan, dirasakan juga oleh peserta lainnya,” ujar Amalia.
Kepercayaan Amelia kepada program JKN-KIS timbul dari pengalaman yang ia rasakan ketika menggunakan jaminan kesehan tersebut. Terlebih lagi ia dan keluarga merupakan peserta yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah sehingga setiap bulan ia tidak perlu memikirkan biaya lagi. Ia berterimakasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan Program JKN-KIS di Indonesia.
“Manfaat Program JKN-KIS begitu besar, terutama bagi masyarakat kurang mampu sepertyi saya,” terangnya.
Di akhir wawancara ia tidak lupa untuk mengingatkan masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga.
“Dengan terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, kita sudah memiliki proteksi diri jika suatu saat sakit,” tutupnya (dh/sw)