PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT), Komjen Brigjen Pol Muhammad Nur mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Flotim untuk turut serta dalam memerangi narkoba yang kini menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
Dikatakannya Indonesia Darurat Narkoba sudah ditegaskan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tepatnya pada tanggal 24 Februari 2016. Narkoba di Indonesia saat ini telah menjadi ancaman serius bagi bangsa dan sangat memprihatinkan terutama kalangan generasi muda.
“Kenapa darurat narkoba, semakin hari pemakai atau angka prevalensi penyalagunaan narkoba meningkat, terutama generasi muda,” kata Muhammad Nur dalam sosialisasi bahaya narkoba dalam memperingati Hari Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Flotim, di taman Kota Larantuka, Senin (16/10/2017) malam.
Bahkan kata Nur, lembaga yang diberi amanah untuk penegakan atau memiliki kepedulian terhadap narkoba juga berpotensi tervirusi narkoba.
“Karena itu saya berharap, kita semua harus punya visi dan misi yang sama yakni menciptakan negara ini bebas dari ancaman bahaya narkoba,” ajaknya.
Ia mengatakan, rata-rata korban meninggal akibat narkoba perhari mencapai 40 hingga 50 0rang yang didominasi oleh generasi muda. Bukan hanya itu kriminal ikutan dari narkoba sendiri bermacam-macam. Nur menambahkan akibat dari narkoba terjadi kasus pembunuhan seperti yang terjadi di Jakarta dan Medan.
Dalam kesempatan tersebut juga, Muhammad Nur mengapresiasi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Flotim tentang selamatkan orang muda. Ia juga mengatakan pendeklarasian Selamatkan Orang Muda dari bahaya narkoba di Kabupaten Flotim pertama di NTT.
Ia juga mengajak para orang tua dan siswa untuk merapatkan barisan bersama-sama bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba, karena tentunya sebagai anak bangsa masih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
“Mari ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, hidup sehat tanpa narkoba, waspada dan hindari narkoba serta jangan sekali-kali terbesit untuk mencoba narkoba. Mari bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga terbebas dari ancaman bahaya narkoba,” ajaknya Nur. (Ola)