Istri Bupati Tidak Hadir Dalam Pemaparan Visi Misi di PKB, Ada Apa?

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Ada enam bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao yang telah mendaftar di DPC PKB Rote Ndao, untuk bersaing mendapatkan restu dan pintu PKB sebagai kendaraan politik dalam hajatan lima tahunan itu.

Sesuai mekanisme partai, maka keenam calon harus melakukan pemaparan visi misinya.

Panitia desk pilkada PKB Rote Ndao pun telah mengirim surat undangan kepada keenam kandidat tersebut yakni Jonas C Lun, S.Pd-Dr. Adolfina Elisabet Mooy Koamesakh, M.Th,M.Hum (paket sasando), Ny Paulina Haning Bulu, SE (paket lentera jilid III), Bima Fanggidae-Ernest pella(Paket lontar), Thobias Ndolu-A. B Tony Manafe(paket ndolusio lakamola), Mikael Pah, S.ip(Paket kasih) dan Kornelis Feoh, untuk mengikuti tahapan  pemaparan visi misi yang diselenggarakan di hotel Grace di kelurahan Metina, Sabtu(09/09).

Namun sayangnya sesuai pantauan portalNTT salah satu bakal calon Bupati, Ny Paulina Haning Bulu yang merupakan istri Bupati Rote Ndao Lens Haning tidak memenuhi atau mengindahkan undangan dari partai di bawah besutan Muhaimin Iskandar tersebut.

Ketua DPC PKB Anwar Kiah seusai pemaparan visi misi kepada wartawan mengatakan Ny. Paulina Haning merupakan seorang bakal calon yang mendaftar di PKB dan panitia resmi mengirim surat undangan kepada yang bersangkutan untuk meminta kehadirannya mengikuti pemaparan visi misi, namun ketua dewan pertimbangan DPD partai NasDem Rote Ndao tersebut kembali mengirim surat ke pimpinan DPC PKB yang mengatakan dirinya tidak bisa hadir karena untuk sementara mendampingi suaminya Lens Haning menjalani pengobatan medis di Jakarta.

“Karena itu panitia desk pilkada memberikan kesempatan 4 hari kepada istri orang nomor satu tersebut untuk mengikuti pemaparan tersendiri dan apabila yang bersangkutan tidak mengindahkan lagi maka dengan sendirinya dinyatakan gugur saat evaluasi di tingkat DPC PKB kabupaten Rote Ndao,” katanya.

Anwar mengungkapkan semua kandidat yang mengikuti tahapan pemaparan visi misi berkasnya akan dikirim DPW PKB NTT untuk diteruskan ke DPP PKB di pusat baru dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.

“Dan selanjutnya pihak DPP pusat mengeluarkan keputusan untuk mengusung paket yang memiliki kemampuan,” ungkapnya.

Ketua fraksi PKB DPRD Rote Ndao tersebut berharap paket yang tidak diusung PKB jangan kurang hati tapi mari bersama membangun rote ndao karena tentunya hanya satu kandidat yang diakomodir dari pintu PKB.

Dalam momen tersebut, yang bertindak selaku ketua panelis yakni ketua fraksi PKB DPRD Anwar Kiah dibantu dua orang anggota DPRD asal PKB yakni Migel Beama dan Yuniyati Tamelan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut yakni sektaris DPW PKB NTT Alo Malo Ladi, Ketu lpp DPW PKB NTT Andre J Maw bersama rombongan, pengurus PAC PKB se kabupaten Rote Ndao. (Nadus)

Komentar Anda?

Related posts