IKAS Kupang Selenggarakan Musyawarah III

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Ikatan Keluarga Asal Sumba di Kupang (IKAS) hari ini, Sabtu 22 April 2017 menyelenggarakan Musayawarah III bertempat di aula SMK Negeri 3 Kupang. Adapun agenda musyawarah ini antara lain laporan pertangungjawaban pengurus lama, pemilihan pengurus baru, pembahasan program di tingkat komisi dan pleno program.

Ketua umum IKAS Kupang, Prof.Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc, Ph.D mengatakan IKAS merupakan organisasi keluarga yang kental dengan nilai budaya sehingga dalam proses pemilihan ketua umum dan badan pengurus yang paling menentukan adalah dewan Pembina karena mereka yang mengusulkan siapa-siapa saja kandidat yang akan dipilih nantinya.

“Saya memang berharap bahwa demokrasi juga bertumbuh, meskipun ini organisasi keluarga. Sapa yang mau jadi ketua umum dan badan pengurus itu yang paling menentukan itu dewan Pembina, mereka yang mengajukan calon kemudian dipilih seperti sistem Rato di Sumba,” kata Umbu Data pada portalNTT.

Menurut Umbu Data, jika kalau dimungkinkan sistem pemilihan bebas semua orang punya hak jadi ketua umum (one person one vote) sesuai dengan cara modern berdemokrasi abad 21 tapi karena ini organisasi hibrida antara satu oraganisasi dengan lainnya yang kental dengan nuansa budayanya maka diperlukan suatu titik kombinasi ideal dan itu dikembalikan kepada para senior, maunya seperti apa.

“Inovasi dalam sebuah organisasi itu sangat diperlukan, namun itu kita serahkan kembali pada para senior, mereka maunya seperti apa? Karena kita sendiri tidak bisa mengajukan saya mau jadi ketua umum atau masuk dalam badan pengurus, misalnya seperti itu,” ungkap mantan Rektor Undana ini.

Ditanya apakah dirinya akan maju lagi dalam pencalonan ketua umum untuk periode kedua, Dia mengatakan, belum bisa mengambil sikap karena itu kembali lagi kepada dukungan dan harapan seluruh anggota terhadap dirinya.

“Saya menjadi ketua dari November 2011 sampai dengan  November 2016 tapi karena ada kendala beberapa hal interen maka baru dilakukan pemilihan sekarang,” jelasnya.

Dia mengakui sapapun yang akan menjadi ketua umum dan jajaran pengurusnya agar tetap menjalankan visi misi IKAS selama lima tahun kedepan, pasalnya IKAS merupakan sebuah organisasi keluarga yang sangat besar, dimana jumlah anggotanya ya ada di kupang kurang lebih mencapai 36.000. orang. Oleh karena itu sudah saatnya IKAS memainkan peranan penting dalam mengawal sistem pembangunan yang ada maupun mendorong kader-kader terbaik untuk masuk dalam tatanan pemimpin yang mempunyai kewenangan mengambil kebijakan.

“Kuncinya adalah komunikasi dan persatuan diantara anggota IKAS itu harus benar-benar solid untuk menentukan sikap dan pilihan demi kesejahteraan anggota maupun masyarakat pada umumnya,” pungkasya.

Pantuan media ini, dari 300 anggota yang diundang hingga berita ini diturunkan sudah ada 171 peserta yang hadir. Jumlah peserta yang diundang merupakan utusan perwakilan dari setiap wilayah yang ada di Kupang. (Jefri)

Komentar Anda?

Related posts