PORTALNTT.COM, KUPANG – Sesuai Data Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT), Perkembangan Indeks Harga Konsumen atau Inflasi pada bulan Agustus 2016, NTT Mengalami Deflasi 0,08 persen, dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 124,70 dari dua kota IHK di NTT. Hal ini disampaikan Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwalapia, saat conferensi pers di lantai 2 kantor BPS NTT, kamis (01/9).
“Kota Kupang terjadi deflasi sebesar 0,87 persen dengan IHK 125,87, sedangkan kota maumere mengalami deflasi sebesar 0,34 persen dengan IHK 117,01 persen,” ujar Pattiwalapia.
Sementara itu, menurut Pattiwalapia, Berdasarkan inflasi tahun kelender pada bulan januari sampai agustus 2016, NTT sebesar -0,26 persen, yang mana kota kupang – 0,22 persen dan maumere – 0,50 persen. sedangkan inflasi year on year pada bulan agustus 2016 terhadap bulan agustus 2015, NTT sebesar 3,52 persen, kota kupang sebesar 3,84 persen dan kota maumere sebesar 1,27 persen.
Lanjut Pattiwalapia, Di NTT terjadi deflasi karena adanya penurunan indeks harga pada empat dari tujuh kelompok pengeluaran, dimana kelompok bahan makanan merupakan kelompok pengeluaran dengan penurunan indeks harga terbesar.
“Misalnya daging ayam di pasar turun maka tidak mempengaruhi nasi ayam di warung,” jelas Pattiwalapia. (Yos Atu)