PORTALNTT.COM, ENDE – Theresia Poso (55) seorang Ibu Rumah Tangga di Ende yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-IS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Saat ditemui di tempat ia bekerja, Tere sapaan akrabnya menceritakan bahwa dirinya pernah mendapatkan kemudahan saat berobat ketika menggunakan kartu JKN-KIS.
“Awalnya saya tidak curiga kalau saya terkena penyakit lambung. Sampai akhirnya saya khawatir saat saya mengalami muntah dan mual dan saya langsung menuju Dokter Keluarga Veny,” ujar Tere, Senin (24/8/2020).
Selama di Dokter Veny, dirinya mendapat penanganan intensif dan dilayani dengan begitu baik meskipun bukan dari pasien umum. Tere menerangkan jika ia mengandalkan kartu JKN-KIS demi kesembuhan dirinya.
Tere mengaku dilayani dengan baik dan berbagai obat juga diberikan untuk kesembuhannya meskipun dirinya datang sebagai peserta JKN-KIS.
Ia menambahkan selama menggunakan kartu JKN-KIS, dirinya tidak mengalami kesulitan dan ia merasa terbantu serta dilayani dengan sangat baik oleh petugas kesehatan.
Ia juga menuturkan bahwa dengan adanya program JKN-KIS, ia tidak perlu menggunakan tabungan untuk biaya pengobatan bagi dirinya karena semua sudah ditanggung oleh program JKN-KIS.
“Saya senang dengan pelayanan di Dokter Veny, meskipun tidak membayar karena menggunakan KIS, tetapi tidak ada pebedaan pelayanan yang diberikan. Petugas kesehatannya juga ramah dan kooperatif,” ujar Tere sambil tersenyum.
Di akhir perbincangan, Tere mengucapkan terima kasih kepada pihak Dokter Keluarga dan BPJS Kesehatan. Ia merasa terbantu dengan sinergitas kedua belah pihak. Menurutnya, Program JKN-KIS ini dapat meringankan beban orang banyak terlebih yang paling membutuhkan.
“Karena saya sudah sehat, saya mengucapkan terima kasih kepada Dokter Keluarga yaitu Dokter Veny dan BPJS Kesehatan. Kolaborasi ini banyak membantu orang khususnya pada jaminan kesehatan. Dulu orang takut ke klinik maupun rumah sakit karena terkendala oleh biaya, tetapi sekarang sudah ada solusinya. Saya berharap agar masyakarat tahu akan pentingnya menjadi peserta JKN-KIS terutama untuk kebaikan,” tutupnya (PR/dh)